PORTAL MAJALENGKA – Stres dinilai sangat berbahaya, karena bisa menjadi pintu masuk untuk penyakit-penyakit lainnya.
Namun seringkali tidak dapat mendeteksi atau menganalisa stres, padahal ada banyak cara untuk menganalisa stres.
Seberapa berat stres termasuk kesehatan mental orang yang mengalami depresi dan cemas, bisa dianalisa melalui kotoran telinga.
Baca Juga: Mendengkur Bisa Sebabkan Kematian Mendadak, Begini Penjelasan Dokter
Fakta tersebut diungkapkan sebuah studi dalam jurnal Heliyon pada 2 November lalu.
Dalam studi percontohan dengan 37 orang partisipan itu, para peneliti yakni Andrés Herane-Vives dan koleganya di University College London’s Institute of Cognitive Neuroscience and Institute of Psychiatry menemukan, kortisol lebih terkonsentrasi di kotoran telinga daripada di rambut, sehingga lebih mudah untuk dianalisa.
Kortisol adalah hormon penting yang melonjak saat seseorang stres dan menurun saat mereka rileks. Hormon itu sering meningkat secara konsisten pada orang dengan depresi dan kecemasan.
Baca Juga: 6 Makanan Ini Berbahaya Jika Tidak langsung Dimakan, Begini Alasannya
Menurut peneliti, seperti dilansir dari Livescience, Minggu 8 November 2020, kotoran telinga stabil dan tahan terhadap kontaminasi bakteri.