Network
PORTAL MAJALENGKA – Menjelang akhir tahun 2020, perkembangan penanganan Covid-19 di seluruh Indonesia mulai menggembirakan. Khususnya terkait pasien yang mengalami kesembuhan.
Hingga Senin 26 Oktober 2020, jumlah pasien sembuh dari penyakit Covid-19 dan selesai menjalani isolasi di Tanah Air mencapai 317.672 orang, yang menunjukkan kenaikan tingkat kesembuhan (recovery rate) menjadi 80,51 persen.
Baca Juga: Mayoritas Tidak Percaya Keamanan, 7,60 Persen Masyarakat Tidak Mau Divaksin Covid-19
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam jumpa pers daring dari Istana Kepresidenan, Senin menjelaskan bahwa rasio kesembuhan dari Covid-19 di Indonesia meningkat jika dibandingkan pekan lalu sebesar 78,85 persen.
“Tingkat kesembuhan ini pun jauh di atas rata-rata dunia. Prestasi ini sebaiknya kita pertahankan bersama,” ujarnya.
Baca Juga: Pasca Jadi Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid 19, Ini Kegiatan Achmad Yuniarto Sekarang
Rasio kesembuhan dari Covid-19 di dunia adalah 73,6 persen. Reisa menyampaikan DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi penyumbang terbanyak kasus sembuh baru, yakni masing-masing 1.162 kasus dan 442 kasus.
Namun pada saat yang sama dua provinsi tersebut juga memiliki andil besar dalam penambahan kasus positif baru Covid-19.
Per Senin ini, di DKI Jakarta terdapat penambahan 906 kasus baru Covid-19. Sementara di Jawa Barat terdapat 431 kasus baru COVID-19.
Baca Juga: PKB Minta Pilkada Serentak 2020 Ditunda, Sambil Menunggu Vaksin Covid 19 Masuk ke Indonesia
“Yang ideal, kesembuhan kita dorong makin tinggi, kasus baru kita tekan minimal. Bahkan, kalau bisa bisa, jangan sampai ada lagi kasus baru Covid-19,” ujarnya.
Secara nasional, per 26 Oktober 2020 terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 3.222 atau kumulatif 392.934.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemprov DKI Jakarta Perpanjang PSBB Transisi
Kasus sembuh bertambah 3.908 kasus atau kumulatif 317.672, dan kasus meninggal bertambah 112 kasus atau jika ditotal mencapai 13.411 kasus. ***
