Mayoritas Tidak Percaya Keamanan, 7,60 Persen Masyarakat Tidak Mau Divaksin Covid-19

- 26 Oktober 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi vaksin COVID-19. Sekitar 7,60 persen masyarakat tidak mau divaksin
Ilustrasi vaksin COVID-19. Sekitar 7,60 persen masyarakat tidak mau divaksin /- Foto : ScienceBoard

Dalam survei itu juga ditemukan alasan masyarakat menolak atau tidak mau divaksin karena masalah agama sebesar 15,97 persen, dan 31,24 persen karena alasan lainnya.

Berdasarkan hasil survei 30 September 2020 tersebut, semua elemen perlu melakukan komunikasi dan advokasi terhadap masyarakat. “Perlu disampaikan pentingnya vaksin,” katanya.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Merusak DNA? Lihat Faktanya Disini

Apalagi dalam waktu dekat pemerintah segera melakukan vaksinasi sehingga perlu komunikasi dan sosialisasi lebih intensif kepada masyarakat, terutama yang menolak divaksin tersebut.

Dia menerangkan vaksin hanya salah satu cara dari sekian banyak upaya penananganan wabah. Jadi bukan bukan satu-satunya apalagi senjata pamungkas.

“Jadi manfaat vaksin, selain mengontrol kematian juga mencegah kecacatan dan komplikasi akibat penyakit,” katanya.

Baca Juga: Menkominfo : Masyarakat Harus Tahu Informasi Vaksin Covid-19

Sebagai contoh, sebelum ini vaksin telah berhasil menyelamatkan nyawa sekitar 2,7 juta manusia karena campak, dua juta dari bahaya tetanus dan satu juta karena pertussis.

Bahkan beberapa penyakit telah dieradikasi oleh vaksin, misalnya cacar api yang terjadi pada tahun 1979.

Karena efektivitas vaksin, maka terjadilah eradikasi dan tidak ada lagi penyakit tersebut di dunia.

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x