Network
PORTAL MAJALENGKA-Mendapatkan seorang buah hati memang menjadi kebahagiaan luar biasa bagi orangtua, karena anak adalah anugerah yang tiada ternilai.
Setiap pernikahan pasti menginginkan kehadiran seorang anak, sehingga saat dikaruniai akan muncul hasrat untuk membagikan kebahagiaan tersebut.
Apalagi di era yang serba digital ini, tak lengkap rasanya jika setiap mment tidak dibagikan di sosial media, termasuk moment mendapatkan buah hati.
Baca juga: Ingin Punya Tubuh Proposional? Ini Tips Diet Mudah Ala Wendy Red Velvet
Sebagai orangtua tentu membagikan foto moment kebahagiaan bersama anak memiliki tujuan yang baik agar lebih banyak orang turut merasakan kebahagiaan tersebut.
Kebiasaan tersebut dikenal dengan sebutan sharenting yang berasal dari kata oversharing dan parenting yang bisa diartikan sebagai salah satu pola pengasuhan yang cenderung membagikan berbagai sisi perkembangan anak melalui media sosial.
Perilaku sharenting ini diperkirakan mulai ada sejak media sosial hadir dan banyak orang tua yang melakukannya tanpa menyadari risiko dan dampak yang terjadi pada anak mereka.
Baca juga: Bio Farma Pastikan Harga vaksin COVID-19 di Indonesia Kisaran Rp200 ribu
Artikel ini berusaha membahas beberapa akibat negatif dari aksi sharenting dan apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya.
