Mau Aman Naik Angkum, Ini Panduannya

- 15 September 2020, 07:20 WIB
angkutan umum disemprot disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19
angkutan umum disemprot disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19 /Dok SIS

PORTAL MAJALENGKA – Protokol kesehatan menjadi kata kunci pencegahan penyebaran Covid-19, baik di DKI Jakarta yang menerapkan PSBB maupun daerah lain dengan Adaptasi Kebiasan Baru (AKB)

Beberapa panduan sudah dikeluarkan gugus tugas penanganan Covid-19, baik panduan protokol kesehatan di dalam ruangan maupun di lokasi lainnya.

Anggota tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro, mengingatkan masyarakat yang ingin menggunakan angkutan umum (angkum) memerhatikan tujuh protokol kesehatan.

Baca Juga: 5 Olahraga Pilihan di Tengah Pandemi Versi Tokopedia

“Pertama memastikan diri dalam kondisi yang sehat. Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan atau sesak napas lebih baik tetap di rumah,” kata Reisa.

Kedua, jika betul-betul membutuhkan transportasi umum untuk bepergian, disarankan menggunakan transportasi yang menerapkan jumlah penumpang terbatas.

Selanjutnya, calon penumpang wajib selalu menggunakan masker termasuk saat berada di dalam kendaraan. Termasuk rajin mencuci tangan atau minimal menggunakan cairan pembersih tangan.

Baca Juga: Tidak Bawa Hasil Tes PCR, Siap-siap Dikarantina di Bandara

Poin kelima, para penumpang angkutan umum diimbau tidak menyentuh area wajah terutama mata, hidung, dan mulut saat tangan dalam keadaan kotor.

“Keenam tetap perhatikan jaga jarak fisik minimal satu meter dengan orang lain,” ujarnya.

Terakhir, apabila kendaraan umum padat penumpang dan sulit menjaga jarak fisik maka penggunaan pelindung wajah dan masker sangat direkomendasikan.

Panduan protokol kesehatan tersebut dirumuskan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan, untuk melindungi mobilitas masyarakat.

Baca Juga: Hingga Pertengahan September 2020, Empat Kota Kabupaten di Jawa Barat Masuk Zona Merah

Mobilitas merupakan bagian dari produktivitas masyarakat, dan transportasi umum adalah sarana yang dipromosikan banyak negara karena ramah lingkungan dan efisien termasuk mengurangi polusi udara.

Namun, dalam kondisi saat ini semua pihak diminta memastikan keamanan menggunakan transportasi umum dengan cara mematuhi protokol kesehatan.

“Disiplin adalah kunci dari berhasilnya adaptasi ini, dan keberhasilan adaptasi kebiasaan baru menentukan berhasilnya kita tetap produktif dan aman dari Covid-19,” ujar dia. ***

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x