Polusi Udara Semakin Parah! Beginilah Sebab dan Dampaknya

PORTAL MAJALENGKA - Polusi udara atau pencemaran udara merupakan istilah untuk kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan manusia, hewan dan tumbuhan serta mengganggu estetika dan kenyamanan bahkan dapat menyebabkan kerusakan properti.

Pencemaran udara dapat disebabkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan yang dilakukan oleh manusia.

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional maupun global.

Baca Juga: Studi ILO dan OJK Ungkap Kebutuhan Mendesak Akan Transformasi Digital di Bank Perekonomian Rakyat dan Syariah

Berikut ini adalah sumber aktivitas yang dapat menyebabkan polusi udara:

Sumber aktivitas manusia

1. Industri
2. Transportasi
3. Pembakaran (kompor, perapian dan semacamnya)
4. Pembangkit listrik
5. Pembuangan gas pabrik yang menghasilkan gas CFC

Baca Juga: Selain Gunung Padang, Konon Prabu Siliwangi Pernah Bertapa di Situs Megalitikum Majalengka

Sumber alami 

1. Gunung berapi
2. Rawa-rawa
3. Kebakaran hutan
4. Denitrifikasi

Adapun dampak yang terjadi ketika terdampak polusi udara ialah:

1. Dampak pada kesehatan

a. Bisa menyebabkan infeksi saluran pernafasan
b. Asma
c. Bronkitis

Baca Juga: Seperti Gunung Padang, di Majalengka Ada Situs Megalitikum yang Batunya Bisa Mengeluarkan Bunyi

2. Dampak terhadap tumbuhan

a. Klorosis
b. Nekrosis
c. Bintik hitam

3. Hujan Asam
Hujan asam ini dapat memberikan dampak sebagai berikut:

a. Mempengaruhi kualitas permukaan air
b. Merusak tanaman
c. Melarutkan logam-logam berat yang terdapat di dalam tanah sehingga dapat mempengaruhi kualitas air dalam tanah dan air di permukaan

d. Bersifat korosif, sehingga dapat merusak material dan bangunan

Baca Juga: 20 Kades Terpilih Hasil Pilkades Serentak 2023 Kuningan di Kalimanggis, Japara, Cimahi, Cilebak dan Hantara

4. Efek rumah kaca
Ini biasa juga disebut dengan istilah pemanasan global, memiliki dampak:

a. Peningkatan suhu rata-rata di bumi
b. Pencairan es di kutub
c. Perubahan iklim baik regional maupun global
d. Perubahan siklus hidup flora dan fauna

5. Kerusakan lapisan ozon

Baca Juga: Elsa Suciana, Pelajar Asal Majalengka Lolos Seleksi Duta Maritim Indonesia 2023 Aspeksindo

Demikian informasi mengenai polusi udara ini, semoga menjadi perhatian sekaligus pengingat untuk kita semuanya agar kembali menjaga lingkungan alam dengan baik.***