Network
PORTAL MAJALENGKA - Selain baik untuk kesehatan tubuh kita ternyata puasa Ramadhan juga baik untuk kesehatan otak. Terdapat beragam manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan otak.
Saat puasa Ramadhan tentu kita tidak makan dan tidak minum dari mulai selesai sahur sampai waktu terbenamnya matahari.
Ketika berpuasa Ramadhan keton di dalam tubuh akan meningkat. Saat keton itu meningkat maka dampaknya positif bagi otak.
Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan, Cegah Penyakit Hingga Tingkatkan Fungsi Organ Reproduksi
Menurut dr Saddam Ismail terdapat beberapa manfaat puasa Ramadhan bagi kesehatan otak:
1. Mencegah penyakit otak degeneratif
Berpuasa Ramadhan merupakan salah satu cara mencegah terkena penyakit otak degeneratif seperti alzheimer dan juga penyakit parkinson.
Puasa Ramadhan berfungsi menghambat proses penuaan dan juga dapat mencegah serta mengobati sindrom metabolik. Kedua hal ini menjadi faktor risiko terkena penyakit otak degeneratif.
2. Lebih tahan terhadap stres
Ketika berpuasa protein saraf diproduksi, sehingga membuat saraf-saraf kita lebih tahan terhadap stres. Hal ini karena protein saraf mampu merespon stres di otak lebih baik.
Sel-sel otak baru yang terbentuk pun cenderung lebih kuat, efisien, dan mampu mengatasi stres yang dihadapi pada saat bulan Ramadan.
Saat berpuasa tubuh akan mengalami penurunan berat badan sehingga membuat tubuh sehat dan otak sehat.
3. Memperbaiki sel otak
Sebagaimana penjelasan sebelumnya saat berpuasa akan terjadi pembakaran lemak dalam tubuh. Lemak menghasilkan keton, kemudian keton nanti digunakan sebagai sumber energi untuk mempertahankan kerja otak dan juga kerja tubuh lainnya agar berjalan baik.
Perubahan ini akan memicu tubuh memperbaiki diri sendiri, memperbaiki sel yang rusak diganti dengan sel baru yang lebih sehat.
Hal ini juga akan terjadi pada sel otak, sehingga tubuh mengganti sel-sel yang sudah rusak diganti dengan sel yang baru dan sel yang lebih sehat. Dengan begitu kesehatan otak tetap terjaga dan tubuh lebih sehat dan segar.
4. Meningkatkan fungsi kognitif
Saat berpuasa Ramadan akan mempengaruhi fungsi kognitif otak. Selain dapat menjadikan jauh lebih baik dalam proses berpikir, berpuasa juga dapat memperbaiki ingatan pada otak.
Puasa dapat merangsang tubuh untuk mereproduksi protein dalam sel saraf. Protein ini berfungsi terhadap proses berpikir, belajar, mengingat serta membentuk sel baru di hipokampus.
Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadan Salah Satunya untuk Kesehatan. Ini Penjelasan Ustaz Dr Khalid Basalamah
5. Mengurangi kerusakan otak
Ketika berpuasa Rmadan dapat membantu mengurangi kerusakan otak karena tubuh akan mengganti sel-sel otak kita yang rusak dengan sel otak yang baru.
Selain itu, dengan berpuasa dapat membantu mengurangi kerusakan otak dan dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi.
Itulah beberapa manfaat puasa untuk kesehatan otak yang akan kamu rasakan. Namun, khususnya bagi penderita stroke yang ingin berpuasa sebaiknya konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.
Pasalnya, kondisi setiap orang itu berbeda-beda karena tidak semua orang mendapatkan manfaat puasa yang sama, sebagaimana dari segi makanan, kebiasaan kerja, dan gaya hidup. *
