Orang Tua Diingatkan Waspadai Gejala Penyakit yang Sering Terjadi di Musim Liburan

- 17 Desember 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi anak demam yang merupakan penyakit umum saat liburan.
Ilustrasi anak demam yang merupakan penyakit umum saat liburan. /Pixabay.com/Victoria_Watercolor/

PORTAL MAJALENGKA - Dokter spesialis anak dr Rista Harwita Putri, SpA mengingatkan orang tua mewaspadai gejala penyakit pada anak yang sering terjadi selama musim liburan, mulai dari demam, batuk, pilek, diare, hingga muntah.

"Gejala penyakit yang perlu diwaspadai seperti demam, batuk, pilek, diare, merupakan gejala yang sering terjadi selama liburan," kata anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu dalam media briefing yang digelar daring oleh Klinik Bamed di Jakarta, Kamis 15 Desember 2022.

Rista mengatakan, jika anak mengalami gejala-gejala penyakit tersebut, maka orang tua perlu memberikan pertolongan pertama.

Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Kulit Mangga Bagi Kesehatan, Bisa Menghindari Penyakit Jantung dan Kanker

Bila anak demam misalnya, segera ukur suhu badan anak dan berikat obat penurun panas sesuai dengan usia dan berat badan anak. Kemudian kompres hangat badan anak serta pastikan anak memakai pakaian tipis dan nyaman.

"Pastikan juga anak mau minum air putih yang banyak," imbuh Rista.

Bila anak batuk dan pilek, menurut Rista, berikan obat yang sesuai dengan gejalanya. Pastikan tidak ada kondisi gawat seperti sesak nafas, bibir pucat, dan tarikan di dinding dada.

"Anak yang sedang batuk pilek tidak boleh beraktivitas di tempat yang ramai dan butuh istirahat yang cukup," ujar Rista.

Baca Juga: BUAH UNTUK OBAT Segala Penyakit yang Sangat Ampuh, Hanya Ada di Majalengka

Sedangkan bila anak diare atau muntah, orang tua perlu memastikan kebutuhan cairan anak tetap tercukupi. Adapun tanda anak mulai kekurangan cairan di antaranya mata yang cekung serta buang air kecil yang lebih pekat dan sedikit.

Selain gejala-gejala tersebut, Rista mengatakan orang tua juga perlu mengetahui beberapa tanda bahaya seperti demam tinggi terus menerus meskipun sudah diberikan terapi awal, kejang, susah dibangunkan, gelisah, sulit bernapas, muntah atau diare terus menerus, buang air kecil berkurang.

Jika anak masih bayi, tanda bahaya lainnya menurut dia adalah ubun-ubun yang cekung atau menonjol.

Baca Juga: Yuk, Isi Liburan Sekolah dengan 5 Kegiatan Edukatif Berikut

"Bila didapatkan gejala seperti ini selama anak liburan, segera periksa ke dokter," kata Rista. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x