Network
PORTAL MAJALENGKA - Akhir-akhir ini beredar sebuah unggahan video pada media sosial Facebook yang mengungkapkan bahwa orang disuntik vaksin akan mengalami perubahan mental dan fisik. Hal ini adalah berita tidak benar atau hoaks.
Dalam narasi unggahan yang tersebar tersebut mengungkapkan bahwa, "orang yang telah divaksin akan cenderung berubah mental dan fisik serta membuat lambat berpikir, sensitif dan semakin agresif (syndrome). So dont do it jabs".
Berdasarkan dari hasil penelusuran, pernyataan video yang mengungkapkan bahwa orang yang disuntik vaksin cenderung mengalami perubahan mental dan fisik adalah tidak benar.
Baca Juga: Tips Nama Anak Menurut Dukcapil: Jangan Terlalu Panjang
Dilansir dari instagram @misslambehoaks Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) mengungkapkan bahwa faktanya, seorang pilot dalam video tersebut bercerita bahwa dia telah menjadi pilot selama 18 tahun dan harus mendapatkan vaksin covid -19. Itu bukan sebuah pilihan, akan tetapi ultimatum.
Dalam video yang beredar itu pun, pilot tersebut tidak sama sekali menyinggung vaksinasi covid-19 dapat menyebabkan lambat berpikir, sensitif, dan agresif. Dia juga tidak mengajak masyarakat lain untuk tidak melakukan vaksinasi covid-19.
Selain itu, juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi M. Epid menegaskan bahwa informasi tersebut merupakan informasi tidak benar.
Dia juga menjelaskan bahwa tidak ada hubungan antara vaksin dengan lambat berpikir, karena vaksin melatih sistem imunitas.***
