Network
PORTAL MAJALENGKA - Dua Kementerian sepakat membentuk tim Genomic Surveilans yang bertujuan melakukan penelitian virus guna memerangi Covid-19.
Kedua menteri tersebut yakni Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegeoro bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pembentukan tim Genomic Surveilans untuk penelitian virus ini terdiri dari para peneliti dari Kemenkes dan Kemenristek beserta dengan akademisi berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Baca Juga: Kasus Kematian Laskar FPI Disebut Terdapat Pelanggaran HAM, Begini Tanggapan Polri
Menkes menyebut tujuan dibentuknya tim Genomic Surveilans ini untuk mempelajari karakteristik virus berikut dengan perkembangan mutasi SARS CoV 2 yang akan berguna sebagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Pencerahan dari Pak Bambang menyadarkan saya ini seperti counter intelegent. Saat musuh (Covid-19) masuk kita tidak tahu, karena kita tidak punya proses dan peralatan. Sehingga saya sadar ini harus dibangun sistem pertahanannya terhadap musuh yang bentuknya virus," kata Menkes dalam konferensi pers penandatanganan nota kesepahaman terkait pembentukan tim surveilans genom virus SARS CoV 2, dilansir dari Antara, Jumat 8 Januari 2021.
Menristek menyebutkan bahwa virus SARS CoV 2 penyebab Covid-19 membutuhkan upaya lebih untuk mempelajari dan memahami karakter virusnya.
Baca Juga: 5 Nama Jenderal Bintang Tiga Calon Kapolri Sudah di Meja Presiden Jokowi
Menurut dia tujuan pembentukan tim genomic surveilans bukan hanya memahami karakter virus Covid-19, tetapi juga mendeteksi mutasi yang mulai banyak terjadi di dunia.
