Sulit Cek Kesehatan Jantung? Coba Cara Sederhana dan Murah Ini

- 14 Desember 2020, 16:15 WIB
Ilustrasi naik tangga. Jika mampu naik 60 anak tangga kurang dari satu menit, setidaknya kondisi jantung masih sehat
Ilustrasi naik tangga. Jika mampu naik 60 anak tangga kurang dari satu menit, setidaknya kondisi jantung masih sehat //Pixabay///Free-photos

PORTAL MAJALENGKA – Penyakit jantung adalah satu dari beberapa penyakit teratas yang menyebabkan kematian.

Namun seringkali masyarakat tidak menyadari, apalagi ketika harus melakukan general check up yang berbiaya tidak sedikit.

Padahal ada beberapa cara mudah dan murah untuk mengetahui apakah kondisi jantung kita dalam kondisi baik atau tidak.

Baca Juga: Tips Hamil Bebas Strech Mark Ala Dokter Reisa Broto Asmoro

Jika bisa menaiki 60 anak tangga dalam waktu kurang dari satu menit, maka jantung berada dalam kondisi sehat.

Fakta tersebut menurut penelitian yang dipresentasikan di EACVI - Best of Imaging 2020, kongres ilmiah European Society of Cardiology (ESC).

“Tes tangga adalah cara mudah untuk memeriksa kesehatan jantung Anda,” kata penulis studi yang juga pakar jantung di University Hospital A Coruña, Spanyol, Jesús Peteiro, seperti dikutip ANTARA dari Science Daily, Senin 14 Desember 2020.

Baca Juga: Sulit dipercaya, Pencernaan yang Sehat Berpengaruh pada Perkembangan Otak, Begini Penjelasan Ahli

Dia menyarankan segera berkonsultasi dengan dokter jika ternyata membutuhkan waktu lebih dari satu setengah menit karena kesehatan kurang optimal.

Temuan ini didasarkan untuk menemukan metode sederhana dan murah demi menilai kesehatan jantung, sekaligus membantu dokter memilihkan pemeriksaan yang lebih ekstensif pada pasien.

Para peneliti melibatkan 165 orang yang dirujuk untuk tes olahraga karena diketahui atau dicurigai penyakit arteri koroner.

Baca Juga: Yogurt Baiknya Makanan Pembuka atau Penutup?

Mereka ini mengalami gejala termasuk nyeri dada atau sesak napas saat beraktivitas.

Peserta berjalan atau berlari di atas treadmill, secara bertahap meningkatkan intensitas, berlanjut hingga kelelahan. Kapasitas latihan diukur sebagai ekuivalen metabolik (MET) 2.

Setelah istirahat selama 15 hingga 20 menit, para peserta diminta menaiki 60 anak tangga dengan cepat tanpa henti dan tanpa berlari.

Baca Juga: Cegah Kebutaan Kebutaan karena Diabetes Sejak Dini

Mereka yang menaiki tangga dalam waktu kurang dari 40-45 detik mencapai lebih dari 9-10 MET.

Menurut studi, 10 MET selama tes olahraga berhubungan dengan tingkat kematian yang rendah (1 persen atau kurang per tahun, atau 10 persen dalam 10 tahun).

Sebaliknya, peserta yang membutuhkan 1,5 menit atau lebih untuk menaiki tangga mencapai kurang dari 8 MET, yang berarti angka kematian 2-4 persen per tahun, atau 30 persen dalam 10 tahun.

Baca Juga: WASPADA! Ini yang Terjadi Kalau Tertukar Penggunaan Antiseptik vs Disinfektan

Selama tes treadmill, para peneliti juga mengamati gambar jantung untuk menilai fungsinya selama latihan - jika jantung bekerja normal selama latihan, ini menunjukkan kemungkinan rendah penyakit arteri koroner.

Mereka kemudian membandingkan temuan tersebut dengan hasil menaiki tangga. Hasilnya, sebanyak 58 persen pasien yang menaiki tangga dalam waktu lebih dari 1,5 menit mengalami kelainan fungsi jantung selama pemeriksaan treadmill.

Baca Juga: Waspada, Sakit Mata Bisa Jadi Indikasi Terpapar Covid-19

Peteiro mencatat, korelasi antara waktu menaiki tangga dan kapasitas latihan (MET) akan serupa pada populasi umum.

Tetapi angka kematian dan fungsi jantung yang sesuai dengan pencitraan akan lebih baik daripada pasien dengan gejala dan penyakit arteri koroner yang dicurigai atau dikonfirmasi. ***

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah