Halalkah Vaksin Sinovac? Ini Kata BPOM

- 27 November 2020, 06:15 WIB
Kepala BPOM Penny K Lukito (tiga kanan)dalam kegiatan konferensi pers bersama dengan tema Pengawalan Keamanan, Khasiat dan Mutu Vaksin Covid-19 di Jakarta 19 November 2020 lalu.
Kepala BPOM Penny K Lukito (tiga kanan)dalam kegiatan konferensi pers bersama dengan tema Pengawalan Keamanan, Khasiat dan Mutu Vaksin Covid-19 di Jakarta 19 November 2020 lalu. /Biofarma

BPOM mengumpulkan data uji klinis Sinovac yang nantinya dipadukan dengan data dari negara lain, seperti Brazil.

Untuk itu, dia mengatakan BPOM belum mengambil kesimpulan sehingga memberikan Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA) bagi vaksin COVID-19 meski sudah mendapat data aspek keamanan, khasiat dan mutu vaksin.

Perlu keseksamaan lebih lanjut untuk memberi EUA bagi Sinovac.

Baca Juga: Jokowi Mengaku Siap Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

BPOM, kata dia, akan terus memantau perkembangan uji klinis vaksin Sinovac dalam tiga bulan ke depan.

“Aspek keamanan akan terus kita pantau selama tiga bulan, nanti enam bulan penuh ke depan. Kita butuh vaksin yang tidak hanya bermutu dan aman, tapi juga efektif, memiliki khasiat yang baik,” katanya.

Baca Juga: 10.000 Prajurit Akan Terima Vaksin Covid-19

Lebih lanjut, dia mengatakan BPOM mengumpulkan data soal bagaimana vaksin Sinovac dapat memunculkan antibodi ke tubuh manusia sehingga seseorang dapat kebal terhadap Covid-19. ***

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x