Ajaib! Ternyata Makanan Pedas Dapat Memperkuat Koneksi Antara Sel Otak

20 Oktober 2020, 02:05 WIB
Ilustrasi makanan pedas. /Pixabay/RitaE/ /

PORTAL MAJALENGKA-Kuliner Indonesia identik dengan rasa peda, hampir sebgian besar orang indonesia menyukai kuliner dengan citarasa pedas.

Bagi orang Indonesia, makanan tidak lengkap rasanya jika tidak ada sensasi pedas didalamnya, rasa pedas dijadikan semacam penyempurna dari kelezatan makanan.

Jika selama ini banyak orang yang mengkaitkan rasa pedas dengan gangguan kesehatan, rasanya pendapat tersebut bisa digeser dengan penjelasan berikut.

Baca juga: Kamu Harus Tahu! Ini 7 Manfaat Buah Anggur untuk Kesehatan

Nah untuk kamu pecinta makanan pedas, ada baiknya simak manfaat rasa pedas bagi kesehatan berikut:

Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan pedas dapat mengubah otak kita dan meningkatkan kesehatan kita secara keseluruhan dengan konsentrasi rasa yang tinggi, dikutip Pikirian-Rakyat.com melalui Lifehack.

Makanan pedas memperkuat koneksi antara sel otak. Contoh makanan pedas yaitu paprika merah. Paprika merah mengandung senyawa yang dikenal sebagai apigenin, yang telah terbukti memperkuat koneksi antara sel-sel otak.

Baca juga: Puncak Suroloyo Wisata di Yogyakarta yang Tawarkan Keindahan Sunrise

Peneliti lain menunjukkan bahwa apigemin, flavonoid, juga dapat menjadi agen yang kuat dalam menjaga fungsi otak utama seperti memori dan pembelajaran.

Selain itu juga dapat memberikan perlindungan terhadap gangguan seperti Penyakit Alzheimer, Penyakit Parkinson, dan beberapa gangguan mental seperti skizofrenia.


Makanan pedas juga sebenarnya dapat membuat Anda hidup lebih lama.

Sebuah penelitian terhadap setengah juta orang China, yang dilakukan oleh para peneliti di Harvard, menunjukkan bahwa makanan pedas dapat membantu Anda hidup lebih lama.

Baca juga: Taman Pelangi, Pilihan Tempat Wisata Ketika Berkunjung ke Jogja

Khususnya, orang yang makan cabai beberapa kali seminggu menurunkan risiko kematian sebesar 14% dalam periode tertentu dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi makanan pedas.

Hal ini terjadi diperkirakan bahwa suatu senyawa yang ditemukan dalam paprika, memiliki efek menguntungkan pada metabolisme dan secara langsung mengurangi risiko mengembangkan berbagai penyakit, termasuk kanker.

Namun jangan terlalu berlebihan jika memakan makanan pedas terlebih jika makanan tersebut dapat menimbulkan sakit perut.


Selin itu makan makanan pedas ketika perut kosong juga dapat menyebabkan perut yang tidak enak.

Maka dari itu lebih baik makanan pedas secukupnya dan jangan berlebihan.***(Kannia Nur Haida Komara/Pikiranrakyat.com)

 

 

 

 

 

 

Editor: Rasyid

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler