Salah Hitung, Posisi Jawa Barat Naik Menjadi Peringkat Tiga MTQ Nasional 2020

- 22 November 2020, 10:06 WIB
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, menutup acara MTQ Nasional ke-28 di Sumatera Barat
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, menutup acara MTQ Nasional ke-28 di Sumatera Barat /Kemenag.go.id/

PORTAL MAJALENGKA- Ada sedikit kekeliruan terjadi pada pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) XXVIII/2020 Kota Padang, Sumatera Barat mengenai pengumuman peringkat.

Awalnya Jabar diumumkan secara resmi oleh panitia penyelenggara sebagai peringkat empat, setelah dilakukan  perhitungan ulang, Jabar berada di peringkat tiga.

Sebelumnya  Jabar dinyatakan menduduki peringkat empat dengan perolehan angka 47 poin.

Baca Juga: Kepemimpinan Joe Biden Bawa Perekonomian Dunia Lebih Ramah Lingkungan

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat.com dalam artikel: Salah Hitung, Posisi Jawa Barat Berubah, Duduki Peringkat Tiga MTQ Nasional 2020 Sementara itu Sumatera Barat menduduki posisi puncak dengan 79 poin, DKI Jakarta 73 angka, Jawa Timur 51 poin.

Adapun koreksi tersebut dilihat dari raihan cabang lomba karya tulis ilmiah Qur'an (KTIQ) berdasarkan Surat Keputusan Dewan Hakim Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXVIII Tahun 2020 di Kota Padang Nomor : 02/Kep.DIVMTON-XXV111/2020 Tentang Penetapan Peserta terbaik LH, III, Harapan 1, II dan III Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXVIII Tahun 2020 di Kota Padang Sumatera Barat.

Dalam SK tersebut KTIQ Jabar atas nama Ayi Yusri Ahmad Tirmidzi menduduki peringkat dua, artinya tambahan tiga poin untuk Jabar. Sementara itu Jatim berada di peringkat tiga atau mendapat satu poin.

Baca Juga: 5 Manfaat Lidah Buaya bagi Kecantikan, Dapat Atasi Jerawat Hingga Penuaan Dini

Sementara dalam daftar klasemen akhir peserta asal Jabar KTIQ putra Ayi Yusri Ahmad Tirmidzi mendapatkan peringkat III terbaik sehingga mendongkrak poin Jabar menjadi 47. Jatim mendapatkan nilai tiga atau dianggap peringkat dua terbaik sehingga membukukan nilai 51.

Sayangnya hal itu sudah diumumkan ke publik.

Dengan adanya ketidaksinkronan tersebut, Kafilah Jawa Barat meminta klarifikasi pada dewan Hakim dan panitia pusat atas kekeliruan tersebut. Seharusnya, jika mengacu SK tersebut maka Jabar absolut mendapatkan tambahan tiga poin dari 46 menjadi 49 poin sedangkan Jatim harusnya bertambah satu poin dari 48 menjadi 49 angka.

Prof Dr Asep Saeful Muhtadin, Salah seorang Dewan Hakim Kemenag Cabang KTIQ menyatakan raihan Ayi dalam pleno majelis KTIQ maupun pleno umum dewan Hakim jelas menduduki peringkat dua terbaik, sedangkan Jatim di posisi ketiga.

Baca Juga: Membanggakan! Jabar Peringkat Keempat MtQ Nasional, Peroleh Poin Sempurna

"Saya kurang memahami di mana titik missnya, saya kaget di mana titik masalahnya mungkin dugaan saya ada kesalahan perhitungan di sekretariat," ujar Asep di Jakarta, Sabtu, 21 November 2020.

Diakui Asep, kekeliruan tersebut baru terjadi pada pelaksanaan MTQ 2020 ini.

"Ya memang harus segera diperbaiki. Pusat (panitia) akan segera memperbaiki hal itu," ucap dia.

Sekretaris Umum Kafilah Jabar Ahmad Patoni mengatakan, pihaknya sudah mengajukan klarifikasi kepada Direktur MTQ Kementerian Agama. Pusat akan segera memperbaiki kekeliruan tersebut dan mengumumkan kembali pada publik.

Baca Juga: Kabar Baik! Upah Minimum Kabupaten Bekasi 2021 Naik 6,51 Persen Jadi Rp 4,7 Juta

Sementara itu, Ketua Kafilah Jabar Barnas Adjidin mengatakan, pihaknya tidak masalah terkait posisi tersebut. Namun dia meminta ada kejelasan dari pusat.

"Kita enggak masalah soal ke 3 atau ke 4. tapi kalau memang demikian (peringkat tiga) bisa dikomunikasikan. Supaya tidak ada ganjalan," ujar dia.

Selebihnya Barnas tetap mengapresiasi segala perjuangan kafilah Jabar sampai bisa ke titik saat ini.

Baca Juga: Kantor Desa Mirip Istana Merdeka, Begini Tanggapan Ketua DPD RI

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, kafilah Jabar masih menunggu pengumuman resmi dari pusat meski sudah menerima informasi pusat tengah melakukan perbaikan raihan akhir MTQ. Dengan demikian, hal itu bisa mengulang keputusan MTQ Jabar pada tahun sebelumnya yaitu menduduki satu peringkat bersama dengan kafilah lain.***(Novianti Nurullilah/Pikiranrakyat.com)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Rasyid

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah