Baca Juga: Meski Kondisi Pandemi, Pariwisata di Jawa Barat Mulai Membaik
"Kita membangun konsep, yang seperti Gubernur Jabar Ridwan Kamil bilang, membuat suatu ekosistem. Township yang di mana bisa dilakukan live, work, and play," tambahnya.
Sementara itu, Kepala BI Perwakilan Jawa Barat Herawanto mengatakan WJIS 2020 merupakan momen tepat untuk menyiapkan fondasi kuat setelah pandemi COVID-19. “Ini saat yang tepat, maka dari itu semua pihak harus mendukung,” katanya.
Menurut catatan BI, pertumbuhan ekonomi Jabar mengalami perbaikan, dari asalnya triwulan II-2020 minus 11 persen, kini di triwulan III-2020 menjadi minus 8,95 persen. “Kuncinya ada di pemerintah kabupaten/kota, bagaimana mereka menyediakan regulasi yang mempermudah proyek-proyek ini,” kata Herawanto.
Baca Juga: Iklim Investasi di Jawa Barat Perlu Didukung Tenaga Kerja Berkompetensi Tinggi
Berbagai kemudahan berinvestasi yang dilakukan antara lain melalui adaptasi kebiasaan baru, telah mendorong konsumsi rumah tangga.
“Dengan realisasi (investasi) cepat, akan meningkatkan konsumsi rumah tangga yang sebelumnya anjlok atau minus 5,92 persen, tapi setelah pelonggaran PSBB menjadi minus sekitar dua persen,” kata Herawanto.***