Network
PORTAL MAJALENGKA - Hutan Sancang dikenal sangat angker sekaligus diyakini sebagai tempat Prabu Siliwangi menghilang atau Ngahiyang.
Hutan Sancang yang diyakini warga Jawa Barat tempat menghilangnya Prabu Siliwangi, berada di Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut Jawa Barat.
Secara mistis Hutan Sancang dikenal dengan harimau Sancang yang dianggap jelmaan dari Sang Prabu Siliwangi.
Hutan Sancang juga termasuk tempat para pendekar untuk menaikkan ilmu kedigdayaan dan kanuragan yang tersebar di berbagai tempat. Para pendekar akan datang menyempurnakan ilmu kanuragan.
Baca Juga: TERNYATA INI Salah Satu Rahasia Mengapa Maung Bodas Setia Mendampingi Prabu Siliwangi
Namun perkembangan zaman mengubah nama Hutan Sancang menjadi tidak seangker dalam cerita atau tutur yang beredar di masyarakat.
Mengenai Hutan Sancang saat ini akan berbanding terbalik dengan riwayat dulu. Hutan Sancang yang dulu angker dan penuh mistis kini menjadi tempat yang dikunjungi para wisatawan.
Portal Majalengka melansir dari kanal YouTube Sobat Asik mengenai kondisi Hutan Sancang terkini.
Hampir tidak pernah ada orang menemukan harimau atau pengalaman mistis ketika mengunjungi Hutan Sancang.
Para pengunjung bisa sekadar berwisata ke Hutan Sancang yang hingga kini masih terjaga keasriannya.
Meski demikian, jika mengunjungi tempat yang dikeramatkan maka rasa merinding datang dengan sendirinya. Sebab terdapat Saung Penunggu yang katanya tempat istirahat menuju Cikajayaan.
Di sana siapapun bisa bertapa memanjatkan zikir-zikir di atas bebatuan dengan air gemercik. Hutan Sancang memang masih alami sehingga masuk kawasan konservasi yang dilindungi.
Namun hutan ini sudah ramai oleh pemondokan nelayan, pemancing dan pengunjung yang sekadar jalan-jalan di pantai Sancang.
Maka siapa saja yang pernah ke hutan Sancang sekaligus pantai Sancang belum pernah kenyang kalau hanya satu kali kesana.
Baca Juga: Atalia Ridwan Kamil Pamit ke Eril di Tepi Sungai Aare: Ril… Mamah Pulang Dulu ke Indonesia, Ya...
Mereka akan kembali ke Hutan Sancang untuk menikmati rimbunnya hutan, dengan keindahan pantainya karena sudah menjadi objek wisata dadakan. *
