Pengembaraan Rara Santang Anak Prabu Siliwangi Jadi Ibunda Sunan Gunung Jati (1)

- 15 Mei 2022, 09:30 WIB
Gambar ilustrasi. Dewi Rara Santang ibunda Raja Raja besar Nusantara
Gambar ilustrasi. Dewi Rara Santang ibunda Raja Raja besar Nusantara /Pixabay/

Istana baru tersebut dikenal dalam sejarah dengan nama Istana Sang Bhima Narayan.

Seperti kabar yang beredar, pada masa kelahiran Rara Santang, sang Prabu Gung Binetoro Raja Siliwangi bersabda yang disertai petir menggelegar , gemuruh guntur dan badai.

“Kelak putri keduaku ini, akan menjadi Ibunda dari berbagai Raja-raja besar di Nusantara. Dengan itu aku beri nama dia Rara Santang” Sabda Prabu Siliwangi.

Setelah ibundanya, Nyai Subang Larang wafat, Dewi Rara Santang memilih keluar Istana bersama kakak kandungnya Pangeran Walangsungsang.

Baca Juga: Deretan Istri Sunan Gunung Jati, Temani Dakwah Islam Hingga Menikahi Putri Kaisar Tiongkok Putri Ong Tien Nio

Selama dalam pengembaraan Pangeran Walangsungsang mengganti namanya sebagai Cakrabuana untuk menutupi identitasnya dalam mengembara dari tempat satu ke tempat lainnya guna belajar agama Islam.

Dewi Rara Santang pada sekitar tahun 1443 M menjalankan ibadah haji bersama kakaknya, ke tanah suci.

Mereka berdua berguru di Bukit Amparan Jati Makkah kepada Syekh Nur Jati selama 3 (tiga) tahun dan mendirikan Pedukuhan di Kebon Pasir.

Di sana Dewi Rara Santang dinikahi oleh penguasa Mesir dan Palestina bernama Sultan Bani Israil atau Sultan Mahmud atau Sultan Hud.

Baca Juga: Keberadaan Orang Seperti Ini di Rumah Menjadi Sumber Keberkahan, Buya Yahya: Dia Seperti Magnet

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah