Setelah Ki Ageng Sindangkasih meninggal, selanjutnya Ki Gedeng Tapa menggantikan kedudukkannya menjadi juru labuhan dengan gelar Ki Ageng Jumajan Jati, menguasai wilayah sepanjang pinggir laut Negeri Carbon yang disebut Carbonlarang, yaitu wilayah Carbon paisisr.
Adapun wilayah Carbon yang ada di lereng Gunung Ciremai disebut Carbongirang.
Dahulu Ratu Carbongirang adalah Ki Ageng Kasmaya putra Mangkubhumi Suradipati yang mewakili kakaknya Maharaja Linggabhuwana-wiçesa yang gugur di Bubat Majapahit.
Wilayah Carbon yang ada di lereng Gunung Ciremai disebut Carbongirang.
Baca Juga: Kronologi Polda Jawa Barat Ringkus Pengedar 1 Ton Sabu Jaringan Internasional di Pangandaran
Menurut naskah Nagarakertabumi karya Pangeran Wangsakerta, Pada waktu kecil Prabu Siliwangi saat bernama Raden Pamanahrasa atau Manahrarasa diangkat anak oleh pamannya yaitu Ki Gedeng Sindangkasih dan menikahi dengan Nay Ambet Kasih, putri Ki Gedeng Sindangkasih.
Ki Gedeng Tapa juga menggantikan kakaknya yaitu Surawijaya Sakti sebagai yaitu penguasa Singapura dengan pangkat mangkubumi di bawah perintah Kerajaan Galuh.
Adapun istrinya Ki Gedeng Tapa ialah Nyai Retna kerancang putri dari Ki Ageng Kasmaya, ratu di Carbon Girang.
Dari pernikahannya dengan Ia memiliki putri bernama Nyai Subang Larang yang kelak diperistri oleh Pamanahrasa alias Prabu Siliwangi.
Baca Juga: Polda Jawa Barat Gagalkan Penyelundupan 1 Ton Sabu Jaringan Internasional di Pantai Pangandaran