Baca Juga: TARGET JUARA! Persib Bandung Berhasil Tumbangkan Arema FC, Bruno Cantanhede Sang Pahlawan
Hal itu dikhawatirkan akan mendorong inflasi di Jawa Barat, terutama selama Ramadan dan Idul Fitri nanti.
Selanjutnya, sejumlah upaya sudah dan akan dilakukan untuk mengendalikan harga dan menjaga stok.
Salah satunya, melaksanakan operasi pasar secara serentak di kabupaten dan kota melalui dinas terkait.
Dialog dan komunikasi dengan pemangku kepentingan terkait ketersediaan hingga distribusi harus segera diinformasikan kepada masyarakat melalui saluran komunikasi yang tepat untuk mengatasi panic buying, dan menyediakan layanan informasi serta pengaduan masyarakat untuk mengetahui kondisi riil di lapangan.
“Bansos untuk masyarakat berpenghasilan rendah, ini juga harus dipikirkan seperti tahun lalu. Agar mereka bisa membeli kebutuhan pokok jika nanti harga naik menjelang Idul Fitri. Siapkan anggaran, cari solusi jika belum ada anggaran,” ucapnya.
Baca Juga: Mempermudah Pengembalian Uang, Polisi Sarankan Korban Indra Kenz dan Doni Salmanan Bersatu
Sementara, Kepala Bulog Wilayah Jawa Barat, Faisal menambahkan, stok beras di wilayahnya sangat mencukupi, bahkan hingga akhir tahun 2022.
“Stok di gudang di Jawa Barat sekitar 150 ribu ton. Akan ada tambahan karena sebentar lagi masuk panen,” katanya.
Faisal menuturkan, Bulog Jawa Barat juga sudah melaksanakan Operasi Pasar khusus minyak goreng dan sudah tersalurkan sebanyak 300 ribu liter di sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat.