Network
PORTAL MAJALENGKA - Saat ini sedang ramai salah satu anggota dewan Arteria Dahlan, dari Partai PDIP yang dianggap rasis terhadap suku Sunda.
Pernyataan Arteria Dahlan dirasa menyakitkan masyarakat suku Sunda yang ada di Indonesia.
Arteria Dahlan mengusulkan untuk mencopot Kajati yang menggunakan Bahasa Sunda dalam rapatnya.
Baca Juga: Arteria Dahlan Minta Maaf ke Masyarakat Sunda, Begini Tanggapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Hal itu dinilai berlebihan. Masyarakat menganggap pernyataan Arteria menyinggung Suku Sunda.
Perlu diketahui bahwa Suku Sunda bukan muncul baru sekarang-sekarang ini. Tapi menjadi salah satu suku tertua dan terbesar di Indonesia.
Dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Bujang Gotri yang diunggah pada 22 Januari 2022, tentang asal usul suku Sunda.
Baca Juga: Ridwan Kamil Imbau Arteria Dahlan Agar Minta Maaf Ke Warga Sunda di Nusantara
Berbicara tentang nama Sunda sudah pasti mengenalnya dengan nama salah satu suku yang ada di Indonesia.
Suku Sunda atau urang Sunda merupakan kelompok etnis yang berasal dari bagian barat Pulau Jawa dengan istilah tatar Pasundan.
Tatar Pasundan sendiri mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat dan Banten.
Penamaan etnis atau suku yang lahir dari peradaban kuno biasanya mengidentikan sebuah daerah atau wilayah yang menjadi tempat mereka tinggal dan membangun sebuah tatanan kelompok untuk sebuah peradaban.
Akan tetapi berbeda dengan suku Sunda. Mereka yang termasuk salah satu suku tertua di Indonesia itu berasal dari Pulau Jawa.
Namun tidak disebut dengan suku Jawa. Seperti halnya masyarakat yang berada di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur mereka dikenal dengan nama suku Jawa.
Baca Juga: Apakah Hukum Air Mani Itu Najis? Begini Penjelasan Gus Baha
Nama atau istilah Sunda ternyata tidak sederhana yang dikenal selama ini, yang hanya sebatas untuk penamaan suku atau etnis saja.
Fakta sejarah menyatakan nama Sunda sudah dikenal sejak dari lafal terutama oleh kalangan akademisi yang menggeluti bidang geografi atau ilmu bumi pada sekitar tahun 50-an.
Pada masa itu masih ditemukan istilah atau sebutan Sunda besar dan Sunda kecil. Wilayah Sunda Besar meliputi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, dan Sulawesi.
Baca Juga: Saat Berdzikir Hati Selalu Mengingat Utang? Begini Penjelasan Gus Idror Maimoen Zubair
Sedangkan wilayah Sunda Kecil meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.
Gabungan dari keduanya itu di zaman dahulu dinamakan dengan kepulauan Sunda.
Menurut seorang ahli ilmu bumi dari Yunani yang hidup antara tahun 90 hingga 168 masehi, nama Sunda sudah dikenal sejak abad pertama Masehi.
Sebuah daratan yang dikelilingi banyak gunung berapi dengan tanah yang sangat subur serta dihuni aneka satwa dan fauna.
Dalam sejarah, kata Sunda ini sudah dipakai pakar pada tahun 150 Masehi. Mengacu pada tiga pulau besar yang terletak di timur India.
Kata Sunda sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang bermakna bersinar terang dan putih. Dari istilah inilah yang kemudian dipakai secara luas oleh pakar ilmu bumi dan pembuat atlas Eropa untuk merujuk pada kawasan yang pada zaman sekarang ini merupakan wilayah kedaulatan Indonesia.
Kepulauan sunda ada juga peta kuno yang terbuat dari perunggu yang digrafis pada tahun 1719 buatan Jerman yang dinamakan di instansi yang berarti Pulau Sunda.
Perjalanan sejarah mencatat bahwa nama Sunda ini mengalami penyempitan arti yang kemudian berujung hanya kepada nama sebuah kerajaan yang pernah berdiri antara abad ke-7 dan abad ke-15 yang berpusat di Pakuan Pajajaran, wilayah Jawa bagian barat.
Namun istilah kata Sunda sendiri sudah ditemukan sejak zaman kerajaan tarumanegara sekitar abad ke-4, yaitu Sundapura.
Sundapura merupakan sebuah daerah yang pernah menjadi ibu kota Kerajaan Tarumanegara.
Kerajaan Sunda yang juga dikenal dengan sebutan Kerajaan Pakuan Pajajaran mengalami puluhan kali pergantian kekuasaan.
Termasuk di dalamnya masa kekuasaan Sri Baduga Maharaja atau Jaya Dewata atau lebih dikenal sebagai Prabu Siliwangi dan berakhir di masa kekuasaan Prabu Ragamulya Suryakancana pada tahun 1579 Masehi.
Baca Juga: Terungkap Fakta! Deddy Corbuzier Ingin Beli Perempuan, Surya Insomnia Langsung Shock
jika melihat dari keterangan tersebut sudah jelas memperlihatkan istilah Sunda secara geografis jauh lebih luas dari sekedar hanya merujuk ke wilayah Jawa bagian barat. Atau kini dikenal dengan Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Sunda ternyata melingkupi seluruh pulau Jawa dan pulau pulau lainnya di Indonesia. Sehingga penamaan Sunda sendiri jauh lebih tua dibanding istilah Nusantara.
Itulah sekilas asal usul Suku Sunda yang merupakan salah satu suku tertua yang ada di Indonesia.***
