Network
PORTAL MAJALENGKA-Dua orang mahasiswi diserang perampok menggunakan pistol saat tengah berswafoto di area wisata perkebunan Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Perampok yang teridiri dari dua orang orang itu melakukan aksi pencurian atau begal dengan cara yang sadis untuk merampas barang milik korban termasuk sepeda motor.
Salah satu korban mengalami luka serius di kepala bagian kanan karena terkena pukulan pistol yang dihantamkan pelaku guna melumpuhkan korban.
Baca Juga: Follower Cristiano Ronaldo Lebih Banyak dari Penduduk Indonesia
"Korban yang diketahui bernama Sintia Dwi Iromi ini harus dilarikan ke rumah sakit karena menjadi korban perampokan saat sedang berwisata di sekitar objek wisata yang ada di wilayah Kecamatan Cikidang, Sabtu, (19/6)," kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila di Sukabumi, Sabtu.
Dia menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat dua orang mahasiswa itu datang ke objek wisata di Kecamatan Cikidang pada siang hari.
Kemudian keduanya melakukan swafoto di sekitar area perkebunan namun saat itu suasana sekitar wisata sedang sepi.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo, Manusia Pertama di Bumi yang Punya 300 Juta Follower di Instagram
Saat sedang asyik berswafoto, tiba-tiba datang dua orang pria yang salah satunya membawa pistol dan meminta korban untuk menyerahkan sepeda motornya.
Korban yang ketakutan pun menurutinya, namun saat tengah diancam rekan korban berlari meminta pertolongan. Perampok itu panik kemudian nekat memukul kepala korban dengan pistol.
Akibat pukulan pistol tersebut, korban pun langsung tidak sadarkan diri dan mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kanannya.
Baca Juga: Kemensetneg Pastikan Proses Ambil Alih TMII Nyaris Rampung, Tagih Data Valid Dari Pengelola TMII
Setelah memukul korban perampok langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor Honda Beat warga hitam milik korban.
Tidak lama kemudian beberapa warga mendatangi lokasi, lalu membawa korban ke pusat kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan.
Pihaknya menduga dua perampok ini sudah mengikuti korban saat perjalanan menuju lokasi wisata kejadian itu.
"Kami sudah membentuk tim untuk memburu perampok bersenjata api dan menangkapnya. Adapun ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi," katanya.
Hingga saat ini korban masih melakukan perawatan intensif dan mengalami trauma akibat kejadian tersebut. ***
