Pergerakan Tanah Semakin Luas dan Dalam, BPBD Dirikan Tenda Pengungsian Bagi Warga di Cianjur

- 7 Maret 2021, 06:38 WIB
Sebanyak 20 Jiwa Warga Sindanglangu, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas Cianjur mengungsi, tinggal di tenda darurat karena terdampak pergerakan tanah
Sebanyak 20 Jiwa Warga Sindanglangu, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas Cianjur mengungsi, tinggal di tenda darurat karena terdampak pergerakan tanah /Nabiel Purwanda/Literasi News

PORTAL MAJALENGKA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melaporkan pergerakan tanah semakin meluas dan dalam di Kampung Sindanglangu, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. 

BPBD pun akhirnya mendirikan tenda pengungsian bagi puluhan kepala keluarga yang rumahnya rusak akibat pergerakan tanah di wilayah setempat.

Pendirian tenda pengungsian itu, kata Sekretaris BPBD, Irfan Sopyan, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan pada warga yang rumahnya sudah retak atau roboh.

Baca Juga: AHY: KLB di Sumut Didasari Niat dan Cara yang Buruk

"Tenda pengungsian didirikan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan menimpa warga yang masih bertahan di rumahnya masing-masing meski sudah mengalami retak dan bagian atap yang bocor" Katanya.

Hingga saat ini sudah ada 21 kepala keluarga yang terdiri atas 57 jiwa dievakuasi ke tempat pengungsian.

"Kami imbau warga untuk menempati tenda pengungsian terutama saat malam dan hujan turun dengan deras. Hingga saat ini, pergerakan tanah terus meluas dengan kedalaman beragam mulai dari 5 hingga 10 meter, sehingga membuat rumah warga mulai dari lantai hingga tembok terbelah dan retak. Sekitar 57 jiwa menempati tenda pengungsian dan tempat pengungsian lainnya, " kata Irfan.

Baca Juga: Waspada, 9 Wilayah Ini Rawan Gempa Bumi, Ada Selatan Sunda dan Lembang

Pihaknya mengaku masih melakukan kordinasi dengan dinas terkait untuk merelokasi 800 kepala keluarga yang tinggal di lima kampung yang terdampak pergeseran tanah.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x