Segera Daftar! Jabar Buka Seleksi Program Petani Milenial, Ini Link dan Syaratnya

- 11 Februari 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi Petani Milenial
Ilustrasi Petani Milenial /website petani milenial / Rabu, 10 Januari 2021/

PORTAL MAJALENGKA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan meluncurkan program Petani Milenial. Program berbasis teknologi 4.0 tersebut sebagai upaya Pemprov Jabar memulihkan perekonomian imbas dari pandemi Covid-19.

Program Petani Milenial melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) di Jawa Barat, kalangan akademisi dari IPB dan BUMD Agro Jabar.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan, program Petani Milenial akan resmi diluncurkan pada 14 Februari 2021 di Desa Cikadu, Kabupaten Cianjur Selatan. Harapannya, untuk menghasilkan swasembada pangan.

Baca Juga: Cetak Petani Milenial, Pemprov Jabar Mencari 5000 Anak Muda yang Siap Dilatih

“Program Petani Milenial ini diharapkan sebagai pemulihan ekonomi yang inovatif dan paling massif. Ini merupakan lompatan, karena petani Jabar harus menguasai teknologi 4.0,” tegas Ridwan Kamil seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar, Kamis, 11 Februari 2021.

Pejabat yang akrab disapa RK itu menegaskan, di bulan Februari ini Pemprov Jabar sudah mulai proses seleksi administrasi. Pendaftaran administrasi dan informasi seputar program Petani Milenial dapat diakses melalui link: https://petanimilenial.jabarprov.go.id.

“Bulan Februari ini sudah proses seleksi administrasi. Dengan konsep ini kita mulai modernisasi petani milenial dengan konsep 4.0,” ungkapnya.

Baca Juga: Chacha Mantan Istri Andika Kangen Band Terseret Kasus Narkoba

Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jawa Barat, Benny Achmad Bachtiar mengatakan, sedikitnya ada empat yang diharapkan dari program Petani Milenial. Pertama, mengembangkan kewirausahaan bagi kalangan muda petani di Jawa Barat.

Kedua, mengubah wajah pertanian menjadi segar, agar generasi milenial tertarik menjadi petani dengan memanfaatkan teknologi digital. Ketiga, menciptakan pertanian maju, mandiri, dan modern. Terakhir, mengurangi problem ketersediaan tenaga kerja petani di Jawa Barat.

“Melalui konsep ini kita mulai modernisasi petani milenial dengan konsep 4.0. Sehingga diharapkan Jabar bisa menjadi lumbung pangan nasional,” terangnya.

Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Lawan Arah di Jalan Tol Cikopo akan Diperpendek Jadi Satu Kilometer Mulai Kamis

Benny menjelaskan, persyaratan menjadi petani milenial yaitu, berusia 19-39 tahun, inovatif dan adaptif terhadap teknologi, memiliki pengalaman bertani, tidak sedang terikat kontrak kerja dengan instansi baik swasta ataupun negeri, terakhir mengisi biodata diri secara online di website atau Pikobar.

“Dalam pengembangan kapasitas petani milenial, nanti ada pembekalan melaui bimtek, bantuan saprodi, pengawalan hingga pendampingan,” tegasnya.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah