Pemkab Bogor Bangun Posko COVID-19 di Tiap Desa

- 10 Februari 2021, 15:00 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin saat Meninjau Posko PPKM Tingkat Desa RT dan RW
Bupati Bogor Ade Yasin saat Meninjau Posko PPKM Tingkat Desa RT dan RW /Diskominfo Kabupaten Bogor/

PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat membangun pos komando (posko) di setiap desa untuk mendukung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, mulai Selasa.

"Ini semua kami lakukan untuk memantau pergerakan kasus di setiap desa. Jadi mulai dari RT dan RW pertumbuhan kasus akan terpantau," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin usai meninjau posko penanganan COVID-19 di Desa Jabon Mekar, Parung, Bogor, Selasa.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu, menyebutkan posko penanganan COVID-19 di setiap desa bertujuan memantau pergerakan data COVID-19 di wilayah, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 tentang PPKM Berbasis Mikro.

Baca Juga: Sepekan ke Depan Warga Diminta Waspada, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem

Dalam instruksi Mendagri tersebut, pemerintah di tingkat daerah wajib memfasilitasi berdirinya posko penanganan COVID-19 di setiap desa maupun kelurahan.

"Nantinya posko COVID-19 di desa dan kelurahan ini, melibatkan TNI, Polri, tokoh agama, dan unsur relawan lainnya," kata Ade Yasin.

Dia menjelaskan adanya posko tersebut juga untuk memantau masyarakat yang melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Ada Keluhan, PUPR: Seujujurnya Layanan Jalan Tol dalam Kondisi Kurang Baik

Ia mengatakan selama ini, banyak kasus masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, tetapi tidak tercatat oleh Satgas COVID-19.

Di samping itu, Ade Yasin mengajak masyarakat yang melakukan isolasi mandiri untuk menempati rumah isolasi yang disiapkan Pemkab Bogor seperti di Pusat Isolasi Kemang dan Cibogo.

Baca Juga: Anies Baswedan Pamer Kawasan Cipinang Melayu yang Kini Bebas Banjir

Hal tersebut bertujuan meminimalisasi potensi penularan kepada keluarga yang tinggal satu rumah sebab banyak masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, tetapi masih tinggal satu rumah dengan anggota keluarga lainnya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x