Sekda Sumedang Catat Ada Dua Rumah Dihuni Delapan Orang Tertimbun Longsoran

- 12 Januari 2021, 12:00 WIB
Petugas melakukan pencarian korban longsor Sumedang yang tertimbun tanah di kawasan Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu 10 Januari 2021.
Petugas melakukan pencarian korban longsor Sumedang yang tertimbun tanah di kawasan Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu 10 Januari 2021. /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar

PORTAL MAJALENGKA - Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang Herman Suryatman menyatakan berdasarkan laporan yang ia terima, ada delapan orang dalam dua rumah yang tertimbun longsor di Dusun Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang.

"Awal informasinya ada 14 rumah yang tertimbun longsor, dua (rumah) di antaranya diperkirakan ada penghuninya delapan orang," kata Herman di Posko Pencarian dan Penyelamatan Longsor Cimanggung, Senin.

Ia mengemukakan ada 26 orang yang masih dilakukan pencarian. Seluruh orang tersebut, diduga masih tertimbun longsor, termasuk peristiwa longsor susulan yang terjadi beberapa jam setelah longsor pertama.

Baca Juga: Masuk Politeknik Negeri Bisa Lewat Lima Jalur Seleksi Ini

Sejauh ini, Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan telah menemukan 13 orang korban yang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor.

Selain itu, katanya, ada tiga orang yang selamat dari peristiwa longsor itu, namun mengalami luka berat. Sedangkan korban yang mengalami luka ringan sebanyak 26 orang.

Para korban luka-luka, termasuk korban yang meninggal langsung dievakuasi ke puskesmas setempat. Pihak kepolisian hingga kini melakukan identifikasi korban yang meninggal dunia.

Baca Juga: DIBUKA! Pendaftaran Seleksi Masuk Politeknik Negeri 2021

Tim SAR terus melakukan pencarian dibantu dengan menggunakan alat berat untuk mengeruk tanah di lokasi longsor.

Namun, proses pencarian itu menyesuaikan dengan cuaca, sebab ketika hujan, pencarian akan dihentikan sementara guna menghindari potensi adanya longsor susulan.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x