Ridwan Kamil : Saya Tidan Panik, Ngomong Aja Santai

- 18 Desember 2020, 11:30 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan di Mapolda Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan di Mapolda Jawa Barat. /ANTARA/

PORTAL MAJALENGKA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyoroti soal pernyataan yang dikeluarkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Ridwan Kamil menilai, kerumunan saat penjemputan Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta tercipta karena pernyataan Mahfud MD.

Ketika didesak wartawan, Ridwan Kamil membantah pernyataannya seusai dimintai keterangan di Mapolda Jabar Rabu 16 Desember 2020, sebagai bentuk kepanikan seperti yang dilontarkan Mahfud MD.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Kritik Pernyataan Gubernur Ridwan Kamil Salahkan Menko Polhukam

“Saya ini tenang tidak mungkin panik. Ngomong aja santai, silakan teman-teman (wartawan, red) menafsirkan sendiri,” ujar Ridwan Kamil kepada sejumlah wartawan seusai menghadiri acara puncak HUT Ke-62 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Kamis 17 Desember 2020.

Ridwan Kamil menyatakan, poin paling penting dari pernyataannya tersebut seusai dimintai keterangan di Mapolda Jabar, bahwa keadilan itu harus proporsional.

“Siapa yang bertanggung jawab dari awal sampai akhir, semua harus mendapatkan hak dan kewajiban yang sama di mata hukum. Saya kira tidak akan memperpanjang,” ucapnya.

Baca Juga: Tanggapi Permintaan Ridwan Kamil, Mahfud MD Siap Bertanggung Jawab atas Kasus Kerumunan Massa Rizieq

Meski demikian, Ridwan Kamil menegaskan apa yang disampaikan dan apa yang telah terjadi bisa menjadi pengingat betapa bangsa Indonesia memerlukan hal-hal yang produktif untuk dituntaskan, apalagi saat bangsa dan negara menghadapi Covid-19.

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah