IDENTITAS Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar Bandung, Masuk Kategori Merah, Berikut Jejak Teroris

7 Desember 2022, 16:04 WIB
IDENTITAS Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar Bandung, Masuk Kategori Merah, Berikut Jejak Teroris /TOMMY RIYADI/PRFMNEWS

PORTAL MAJALENGKA - Polisi berhasil mengungkap identitas pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung, Rabu 7 Desember 2022.

Agus Sujarno atau Agus Muslim termasuk dalam kategori merah, berikut jejak aksi teroris yang dilakukan.

Aksi bom bunuh diri terjadi di kantor Polsek Astanaanyar, Bandung, Rabu 7 Desember 2022 sekitar pukul 08.20.

Baca Juga: KRONOLOGI Detik-detik Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar Bandung Meledak, Pelaku Terobos Apel Polisi

Pelaku bom bunuh diri langsung tewas di lokasi kejadian pascaledakan.

Ledakan bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu pagi.

Warga di sekitar kawasan itu yang mendengar  ledakan tersebut langsung berhamburan ke luar bangunan.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar Renggut 9 korban, Satu Anggota Polisi Meninggal

Kapolrestabes Bandung Aswin Sipayung mengatakan peristiwa bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 08.20 WIB ketika para anggota Polsek Astanaanyar sedang melakukan apel pagi.

Aswin menambahkan pelaku bom bunuh diri itu berjenis kelamin laki-laki.

"Lelaki tersebut menerobos barisan apel pagi yang sedang dilaksanakan sembari mengacungkan senjata. Seketika, anggota menghindar, tak lama kemudian ada ledakan," kata Aswin dilansir dari Antara.

Baca Juga: Terjadi Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya mengatakan, pelaku bom bunuh diri Polsek Astanaanyar, Bandunh teridentifikasi bernama Agus Sujarno atau Agus Muslim.

Pelaku pernah ditangkap karena terlibat peristiwa bom Cicendo tahun 2017.

"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo," kata Listyo Sigit.

Pelaku sempat dihukum empat tahun, di bulan September atau Oktober 2021 yang bersangkutan bebas.

"Tentunya kegiatan yang bersangkutan kami ikuti," kata Listyo Sigit.

Agus Muslim juga teridentifikasi berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Listyo Sigit menjelaskan identifikasi itu diperoleh melalui pemeriksaan sidik jari dan pengenalan wajah (face recognition).

Kelompok JAD yang diikuti Agus Muslim, tambahnya, berbasis di Bandung, Jawa Barat.

Agus Muslim pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah. Namun saat bebas, Agus Muslim masih masuk dalam kategori merah.

"Yang bersangkutan masih susah diajak berbicara, cenderung menghindar, walaupun sudah melaksanakan aktivitas," jelasnya.

Oleh karena itu, Listyo memerintahkan timnya untuk mendalami dan mencari orang-orang atau kelompok yang diduga terafiliasi dengan kelompok Agus tersebut.

"Seluruh tim satgas sudah diperintahkan bergerak," ujar Listyo.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler