HEBOH! Ridwan Kamil Marah Belasan Santriwati Dilecehkan Oknum Pengajar Pesantren di Bandung: Pelaku Biadab

9 Desember 2021, 17:30 WIB
Terkait kasus guru bejat yang memperkosa belasan santriwati Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil buka suara. /Antara

PORTAL MAJALENGKA -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak sanggup menutupi rasa geramnya terhadap HW, oknum pengajar pesantren yang diduga melecehkan dan mencabuli belasan santriwati di salah satu pesantren yang terdapat di kawasan Cibiru, Kota Bandung.

Dugaan kasus tersebut sontak menghebohkan. Tak kuasa menahan geramnya, Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya menyebut pelaku dugaan kasus tersebut sebagai biadab dan tidak bermoral.

Dalam postingannya Gubernur Jawa Barat juga berharap agar pengadilan dapat mengganjar pelaku dengan hukuman seberat-beratnya menggunakan pasal sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: ZAMAN EDAN, Oknum Guru Biadab di Bandung, Perkosa Belasan Murid Hingga Hamil dan Melahirkan

"Pelaku sudah ditangkap polisi dan sedang diadili di pengadilan. Tempat bersekolahnya sudah langsung ditutup. Semoga pengadilan bisa menghukum seberat-beratnya dengan pasal sebanyak-banyaknya kepada pelaku yang biadab dan tidak bermoral itu," tulis Ridwan Kamil pada akun Instagram miliknya yang telah terverifikasi @ridwankamil, Rabu 8 Desember 2021.

Hingga Kamis 9 Desember 2021 pukul 14.46 WIB mendapatkan 186,556 likes di Instagram.

Sejumlah sumber menyebut, aksi tak terpuji oleh HW terhadap santri-santriwatinya sendiri terjadi sepanjang kurun lima tahun, sejak 2016 hingga 2021. Beberapa santriwati dilecehkan dan dinodai berkali-kali hingga hamil.

Baca Juga: Begini Cara Membuat Gula Cakar Kuliner Khas Majalengka, Bisa untuk Jualan Juga

Berdasarkan postingan Ridwan Kamil, saat ini HW tengah menjalani proses di pengadilan. Sekolahnya pun telah ditutup.

Dalam postingannya, Ridwan Kamil memastikan para korban santriwati telah mendapatkan trauma healing dari DP3AKB Provinsi Jawa Barat. Pemerintah pun menyiapkan pola pendidikan baru sesuai hak tumbuh kembang mereka.

Kepada aparat di level desa, Ridwan Kamil minta untuk selalu memonitor kegiatan-kegiatan publik yang berlangsung di wilayah kewenangan masing-masing.

Baca Juga: Ini Intriwiling dan 8 Kuliner Khas Majalengka yang Unik dan Super Lezat, Jadi Oleh-oleh Wajib dari Kota Angin

Sementara kepada para orang tua siswa Ridwan Kamil minta untuk rajin-rajin memonitor situasi pendidikan anak-anak di sekolah berasrama, sehingga setiap perkembangan keseharian putra-putrinya selalu terdeteksi.

Di akhir postingannya Ridwan Kamil mengharapkan agar kasus serupa tidak terjadi di kemudian hari. Dia juga mengharap agar pengadilan dapat menghadirkan rasa keadilan terkait kasus yang menyita perhatian publik tersebut.

Dalam tempo sekejap, postingan Ridwan Kamil banjir komentar dari para netizen pengguna Instagram.

"Ya Allah. Ngeri kelakuan guru oknum," tulis pemilik akun @anik.setyowati76.

Sementara @rekaderi menulis, "Citra pesantren rusak, sedih aing tingalina nu bener2 pesantren jdi kabawa goreng na."

"Bedebah. Bikin nama agama jadi hancur. Orang seperti ini, pantasnya dikebiri lalu dihukum mati." tulis pemilik akun lain.

"Kok bisa sampai 12, demi Allah sedih banget bacanya. Mau nuntut ilmu agama dikasi ujian berat seperti itu," tulis pemilik akun lain lagi dengan nada sedih.

Salah satu komentator, minta agar HW dibawa ke Aceh untuk dihukum cambuk. "Pak tolong hukum cambuk saja di aceh orang ini, kalo hanya di hukum penjara saja rasanya tidak adil," tulisnya.

"Pak @ridwankamil Saya selaku orang yang bergerak dibidang pendidikan sekaligus seorang ibu, mengutuk keras sikap kekerasan seksual pada anak, plis atuhlah para lelaki dewasa, masih bnyk pohon tuh, jgn dilampiaskan ke anak dibawah umur," tulis netizen lain.

"Jangan dikasih ampun pak orang macam gitu," komen netizen selanjutnya. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: instagram @ridwankamil

Tags

Terkini

Terpopuler