Netanyahu juga mengecam aksi unjuk rasa dan menyebut massa aksi telah merusak nilai-nilai demokrasi.
Krisis ekonomi itu pula yang membuat normalisasi hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab (UAE) serta Bahrain tahun ini tidak banyak mendapat sorotan.
Belum lama ini, media Israel mengkritik Netanyahu yang berencana terbang ke Washington Amerika Serikat, bersama keluarganya menggunakan pesawat jet mewah.
Dia berencana berangkat secara terpisah dengan delegasi Israel yang akan terbang dengan satu pesawat sewaan.
Netanyahu dijadwalkan ke Washington untuk menandatangani perjanjian normalisasi hubungan antara Israel dan UAE.
Sejumlah media mengkritik rencana perjalanan Netanyahu ke AS terlampau mewah, padahal banyak warga Israel kesulitan bertahan dari krisis ekonomi akibat pandemi.
Ajudan PM Netanyahu mengatakan rencana terbang dengan pesawat berbeda merupakan langkah pencegahan demi mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
Namun, kantor perdana menteri mengatakan Netanyahu akan berangkat ke Washington bersama delegasinya dalam pesawat yang sama. ***