Baca Juga: Raja Salman Ingin Solusi yang Adil untuk Palestina
Tidak hanya krisis kesehatan, Israel juga menghadapi resesi dan tingkat pengangguran yang naik sampai di atas 20 persen akibat pandemi.
Hasil survei Israel Democracy Institute yang diterbitkan pada Agustus 2020, menunjukkan 61 persen warga Israel tidak percaya Netanyahu mampu menanggulangi krisis akibat Covid-19.
Kalangan oposisi menyebut perhatian PM Netanyahu terpecah karena harus mengikuti sidang kasus suap, penipuan, dan penyalahgunaan kekuasaan.
Baca Juga: Daftar Para Pejabat yang Membelot Tidak Mendukung Donald Trump
Netanyahu jadi tersangka kasus suap pada November, karena diduga menerima gratifikasi dari beberapa taipan media yang meminta perlakuan khusus.
Sebagai gantinya Netanyahu diyakini dijanjikan mendapat pemberitaan yang baik.
Sidang kasus suap Netanyahu resmi dibuka Mei dan akan dilanjutkan oleh pengadilan pada Januari.
Netanyahu menyangkal seluruh tuduhan dan menyebut sidang tersebut aksi persekusi bermuatan politik yang disponsori sayap kiri, dengan tujuan mendepak pemimpin dari sayap kanan.
Baca Juga: Seperti Film James Bond, Intelijen Inggris Ingatkan Ada Upaya Sabotase Korea Utara Kepada Indonesia