PORTAL MAJALENGKA - Ribuan warga Israel di Yerusalem, Sabtu 12 September 2020, berunjuk rasa mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mundur dari jabatannya.
Netanyahu diduga terlibat korupsi dan banyak pihak kecewa terhadap kebijakan penanggulangan Covid-19 oleh pemerintah.
Dikutip dari ANTARA, massa menggelar aksi di luar kediaman Netanyahu sambil meniupkan peluit, mengibarkan spanduk/poster aksi dan bendera, serta berseru meminta perdana menteri mengundurkan diri.
Baca Juga: Malaysia Longgarkan Keputusan, Siapa Saja yang Boleh Masuk?
Beberapa aksi dengan jumlah massa yang lebih sedikit juga berlangsung di sepanjang jembatan di pusat kota.
Media setempat memperkirakan sekitar 10.000 orang turut serta dalam aksi protes, yang digelar tiap minggu di Yerusalem.
Para demonstran terus berunjuk rasa setelah jumlah pasien positif corona di Israel naik drastis.
Pemerintah sejauh ini melaporkan hampir 150.000 orang, dari total populasi sembilan juta jiwa di Israel positif Covid-19.
Dari total kasus positif, lebih dari 1.000 di antaranya meninggal dunia.