Dalam sejarah hidupnya, selain dikenal sebagai filosof juga namanya sangat terkenal sebagai ilmuan. Dalam abad ke-9 M, Al-Kindi termasuk salah seorang ilmuan yang gemilang namanya dalam dunia ilmu fisika dan kimia.
Al-Kindi memiliki perpustakaan pribadi "Al-Kindiyah" dengan sejumlah koleksi buku-buku yang merupakan sumber informasi pengetahuan.
Namun ia oleh Franz Rosenthal dianggap hanya sekedar mengungkapkan sajian-sajian fakta lama yang telah diketahui, sehingga hanya memiliki jenis orisinilitas sekunder.
Baca Juga: Kisah Abu Nawas Jual Kipas Awet hingga 100 Tahun, Sadarkan Penjual Baju yang Menipu
Dalam karya tulisannya, Al-Kindi banyak membahas mengenai konsepsi Alam semesta, termasuk ide-idenya mengenai kosmologi, astrologi, astronomi dan fisika.
Dalam catatan biografi Al-Kindi, "Al-Muntakhab", jelas menunjukan bahwa ia merupakan orang yang pertama yang termasyhur di antara orang-orang muslim di bidang filsafat ilmu pengetahuan filsafat dan ilmu pengetahuan lainnya seperti tata bahasa (nahwu), persajakan, ilmu kedokteran, seni dan sebagainya.
Di banding dengan karya-karya filsafat, sebetulnya karya Al-Khawarizmi dalam bidanh lainnya jauh lebih banyak, diantaranya:
Baca Juga: Mau Dapat Pecahan Uang Kertas Baru 2022? Simak Syarat dan Caranya Berikut
A. Bidang Astronomi
1. "Risalah fi Masa'il Su'ila anha min Ahwal Al-Kawakib" (jawabab terhadap pertanyaan-pertanyaan tentang keadaan planeg-planet).