PORTAL MAJALENGKA – Perusahaan Google berhenti menjual iklan dalam jaringan di Rusia mulai Kamis 3 Maret 2022.
Tidak hanya perusahaan Google, platform lainnya juga menutup akses jaringan iklan di Rusia seperti YouTube.
Alasan Google menutup akses jaringan iklan di Rusia, lantaran situasi yang sangat luar biasa terjadi di Rusia.
“Mengingat situasi luar biasa, kami menghentikan iklan Google di Rusia. Situasi ini berubah cepat dan kami akan terus memberikan pembaruan jika waktu sesuai,” kata Google.
Sebelumnya Google juga melarang media yang disponsori pemerintah Rusia dalam membeli atau menjual iklan menggunakan alat mereka.
Dalam kebijakannya, raksasa teknologi ini juga menerapkan untuk peristiwa sensitive yaitu melarang pemasaran yang dimanfaatkan sebagai perang kecuali untuk iklan protes atau antiperang.
Dari regulator komunikasi Rusia, Roskomnadzor, sebelumnya meminta pihak Google berhenti memperlihatkan iklan yang mengandung informasi tidak akurat terhadap korban.
Baik soal korban dari tentara Rusia ataupun dari warga sipil Ukraina. Kamis 3 Maret 2022, Roskomnadzor juga meminta kepada Google berhenti memuat iklan YouTube.
Baca Juga: PENGUMUMAN Prakerja Gelombang 23, Begini Cara Cek Kelulusan dan Dapatkan Bonus Rp2,4 Juta
Iklan yang dimaksud berisi informsi politik yang salah terkait Ukraina dan bertujuan memberikan misinformasi kepada penonton Rusia mengenai situasi terkini.
Jika permintaan Rusia tidak terpenuhi maka akan didenda, seperti tahun lalu Google membayar lebih dari 32 juta Rubel karena pelanggaran konten. *