Rusia dan Ukraina Perang, Harga Gas, Minyak Mentah hingga Gandum Naik

- 1 Maret 2022, 17:00 WIB
Angkatan Bersenjata Ukraina berhasil menghancurkan sejumlah peralatan tempur milik Rusia, Selasa 1 Maret 2022. Perang Rusia dan Ukraina berimbas ke kenaikan harga gas dan minyak mentah sampai gandum.
Angkatan Bersenjata Ukraina berhasil menghancurkan sejumlah peralatan tempur milik Rusia, Selasa 1 Maret 2022. Perang Rusia dan Ukraina berimbas ke kenaikan harga gas dan minyak mentah sampai gandum. /Istimewa via Twitter@ArmedForcesUkr /

Baca Juga: Tingkatkan Pertahanan Negara, Presiden Ukraina Bebaskan Tahanan yang Miliki Kemampuan Bertempur

“Jadi meski tren CPA terus meningkat, LPG subsidi 3 Kg tidak mengalami perubahan harga. Harga LPG subsidi 3 Kg tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.” tegas Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, Senin 28 Februari 2022.

Irto melanjutkan, Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memastikan penyesuaian harga hanya berlaku untuk LPG non subsidi seperti Bright Gas yang porsi konsumsinya hanya 7 persen.

Penyesuaian harga yang berlaku mulai tanggal 27 Februari 2022 lalu juga telah mempertimbangkan kondisi serta kemampuan pasar LPG non subsidi.

Tidak hanya LPG, harga minyak mentah dunia dalam hal ini Brent juga melonjak dan sempat menyentuh level tertinggi hingga US$ 105 per barel.

Baca Juga: Persaingan Rider MotoGP Dimulai, Berikut Jadwal Lengkap dan Link Streaming MotoGP 2022 di Sirkuit Losail Qatar

Tentu saja, dengan kenaikan harga minyak mentah dunia berdampak pada kenaikan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP).

Perkembangan sementara ICP bulan Februari 2022 per tanggal 24 tercatat sebesar US$ 95,45 per barel.

Dengan harga ICP yang ikut melonjak itu, tentunya ada gap yang jauh antara asumsi ICP dalam APBN tahun 2022 yang hanya US$ 63 per barel.

“Kita terus monitor dan antisipasi dampaknya. Tidak hanya harga minyak, tapi harga LPG seperti CP Aramco,” ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan sumber Daya Mineral (ESDM), Agung Pribadi yang dikutip dari laman resmi kementerian tersebut.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah