Rusia Tumpuk Senjata di Perbatasan Ukraina, Amerika Serikat Ingatkan Sekutu Kemungkinan Invasi Militer

- 14 November 2021, 10:45 WIB
Para migran berkumpul di kamp dekat perbatasan Belarusia-Polandia. Rusia menumpuk senjata di perbatasan Ukraina dan Amerika Serikat khawatir invasi militer
Para migran berkumpul di kamp dekat perbatasan Belarusia-Polandia. Rusia menumpuk senjata di perbatasan Ukraina dan Amerika Serikat khawatir invasi militer /Leonid Scheglov/BelTA/Handout via REUTERS

Analisas Bloomberg awal pecan ini menyebut selama beberapa minggu terakhir Rusia telah memindahkan tank dan artileri ke perbatasannya dengan Ukraina.

Baca Juga: Facebook Telah Berganti Nama Menjadi Meta, Ini Penjelasan Mark Zuckerberg

Hal itu mendorong Direktur CIA Bill Burns untuk terbang ke Moskow dan melakukan pertemuan pribadi yang langka dengan Presiden Vladimir Putin.

Sebuah sumber mengatakan kepada CNN, Bill Burns berbagi keprihatinan serius AS atas pembangunan militer.

DailyMail.com menghubungi Departemen Luar Negeri untuk memberikan komentar, tetapi dirujuk ke komentar Menteri Luar Negeri Antony Blinken, ketika menyuarakan keprihatinan serupa dalam konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.

“Kami prihatin dengan laporan aktivitas militer Rusia yang tidak biasa di dekat Ukraina. Kami memantau kawasan dengan sangat cermat, seperti yang selalu kami lakukan, kami akan terus berkonsultasi secara dekat dengan sekutu dan mitra mengenai masalah ini,” kata Blinken kepada wartawan.

“Dan seperti yang telah kami jelaskan, tindakan eskalasi atau agresif apapun akan menjadi perhatian besar bagi Amerika Serikat. Kami terus mendukung de-eskalasi di kawasan dan resolusi diplomatik atas konflik di Ukraina timur,” ujarnya.

Baca Juga: Korea Selatan Uji Coba Peluncuran Roket Luar Angkasa Pertama Buatan Sendiri

Laporan itu muncul saat pertempuran antara kelompok yang didukung Rusia dan pasukan Ukraina memanas.

Itu dimulai pada tahun 2014 setelah Rusia secara ilegal mencaplok semenanjung Krimea menyusul sebuah revolusi yang menggulingkan mantan presiden Ukraina yang secara luas dipandang sebagai corong lain dari Putin.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah