Israel dan Palestina Saling Balas Serangan, 20 Orang Termasuk 9 Anak-anak Dilaporkan Tewas

- 11 Mei 2021, 05:22 WIB
Polisi Israel menembakkan granat setrum dalam bentrokan dengan warga Palestina.
Polisi Israel menembakkan granat setrum dalam bentrokan dengan warga Palestina. /Sumber: Antara Foto / Reuters / Ammar Awad/

Penduduk Yerusalem melaporkan mendengar sirene serangan udara tak lama setelah jam 6 sore waktu setempat, ketika ultimatum akan berakhir, dan suara ledakan.

Sirene juga dilaporkan di dekat kota pesisir Ashkelon dan di daerah lain yang dekat dengan perbatasan Gaza. Tentara Israel menyebutkan, ada ledakan awal tujuh roket. Satu dicegat, dan tembakan roket terus berlanjut di Israel selatan.

Baca Juga: Pemerintah Kembali Tegaskan Indonesia Tak Berniat Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Juru bicara Israel menyebutkan, serangan udara yang dilakukan sebagai balasan atas tembakan roket yang dilakukan pihak kelompok militan Gaza.

"Terorisme Palestina harus diperangi dengan tangan besi," kata Menteri pertahanan Israel, Benny Gantz.

Sementara pemimpin oposisi Yair Lapid menyerukan tindakan yang kuat dan bertekad untuk memulihkan pencegahan yang meningkatkan prospek aksi militer lebih lanjut.

Baca Juga: Sempat Renggang, Presiden Erdogan Mengaku Ingin Perbaiki Hubungan dengan Israel

Serangan roket kelompok Hamas, dan serangan udara pembalasan Israel itu mengikuti hari eskalasi cepat yang terjadi setelah polisi Israel menyerbu kompleks tersebut pada Senin pagi. Polisi Israel menembakkan granat setrum dan gas air mata dan bentrok dengan warga Palestina yang melemparkan batu.

Bentrokan itu menyebabkan lebih dari 300 warga Palestina dan 21 petugas polisi terluka. Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan kerumunan orang berlarian di depan masjid melalui kepulan asap.

Serangan itu meningkatkan ketegangan secara signifikan mengingat sensitivitas sejarah yang sangat besar atas situs tersebut. Setidaknya selama bulan suci Ramadhan.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah