PORTAL MAJALALENGKA - Polisi menyelidiki doktor pribadi Diego Maradona, Leopoldo Luque, atas dugaan pembunuhan secara tidak sengaja.
Polisi melakukan penyelidkian beberapa hari setelah legenda sepak bola tersebut meninggal dunia.
Sekitar 30 polisi di Buenos Aires telah menggeledah rumah dan klinik pribadi milik Leopoldo Luque untuk memastikan kemungkinan ada kelalaian dalam perawatan Maradona setelah operasi.
Baca Juga: Anggota DPR RI Minta Rizieq Shihab Jujur Soal Test Swab Demi Para Simpatisannya
Maradona meninggal di usia ke-60 tahun karena serangan jantung di rumahnya saat ia dirawat pascaoperasi otak pada awal November.
Narasumber pengadilan menyebutkan, penyelidikan itu dipicu oleh laporan dari tiga putri Maradona, yakni Dalma, Giannina dan Jana terkait perawatan jantung yang didapat ayah mereka di kediamannya di Tigre, utara Buenos Aires.
"Penyelidikan kami sedang berlangsung, kami berbicara dengan para saksi termasuk para anggota keluarga (Maradona)," kata narasumber yang dekat dengan penyelidikan seperti dikutip BBC.
Baca Juga: PT KAI Siapkan Keberangkatan untuk Momen Nataru, Tiket Sudah Bisa Dipesan pada Link Ini
Luque menolak berkomentar tentang dugaan tersebut. Ia sempat mengunggah foto dengan Maradona pada hari ketika sang pencipta Gol Tangan Tuhan meninggalkan rumah sakit pada 12 November.