PORTAL MAJALENGKA - Ratu Elizabeth II lahir di Inggris pada tanggal 21 April 1926 dengan nama lengkap Elizabeth Alexandra Mary.
Ratu Elizabeth II lahir dari pasangan suami istri bernama Raja George VI dan Ratu Elizabeth Angela Margurite Bowes-Lyon, Ratu Elizabeth II juga memiliki adik perempuan bernama Margaret Rose.
Ketika Inggris terlibat dalam perang dunia 2, Inggris sering diserang bom oleh tentara Jerman melalui udara.
Keluarga kerajaan termasuk Ratu Elizabeth II menolak untuk dievakuasi ke Amerika dan lebih memilih menolong rakyat.
Waktu itu Ratu Elizabeth II sebisa mungkin maju menuju lapangan dan membantu para tentara yang terluka.
Ratu Elizabeth II juga memasak dan menyediakan makanan, untuk rakyat Inggris dan para tentara, dibantu adiknya yakni Ratu Margaret.
Baca Juga: Debut Luis Milla Bersama Persib saat Melawan RANS Nusantara FC: Tiki Taka Kembali Diterapkan Kontra Arema FC
Pada tahun 1947 Elizabeth II menikah dengan Pangy Phillips Mounbatten dan membangun keluarga yang bahagia.
Selama menikah dengan Pangeran Phillips, Ratu Elizabeth II melahirkan Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward.
Pada tanggal 6 Februari 1952 ayahnya meninggal dan Ratu Elizabeth II secara otomatis menjadi ratu.
Baca Juga: Kemensos RI Memperkirakan Tentang Kuota BBM Jenis Pertalite dan Solar Akan Habis. Kapan?
Penobatannya sebagai Ratu pada tanggal 2 juni 1953, acara penobatan tersebut di televisikan untuk pertama kali dalam sejarah Inggris.
Ratu Elizabeth II mulai mengadakan pertemuan mingguan dengan para Perdana Menteri sampai sekarang.
Ratu Elizabeth II berhasil menjadi ratu dengan masa pemerintahan terlama di kerajaan Inggris,yakni selama 70 tahun sejak penobatannya.
Baca Juga: Jokowi Tandatangani Perpres 109 Tahun 2022, Ada Apa?
Ratu Elizabeth II akan selalu diingat sebagai tangan yang stabil di atas Air yang bergejolak.
Dibawah pemerintahan Ratu Elizabeth II persemakmuran Inggris berubah secara substansial, perilaku masyarakat terhadap Keluarga Kerajaan cukup berubah secara drastis.
Ratu Elizabeth II akan selalu dicintai oleh Rakyat Inggris dan Britania Raya, itu semua berkat kepemimpinannya yang lemah lembut dan selalu dekat dengan rakyatnya.***