27 Desember, Uni Eropa Mulai Vaksinasi Covid-19

19 Desember 2020, 13:15 WIB
Mulai 27 Desember, Uni Eropa diperkirakan akan memberikan persetujuan vaksinasi Covid-19. / DOK ANTARA.* /Antara/

PORTAL MAJALENGKA - Uni Eropa tertinggal dibanding Inggris dan Amerika Serikat yang sudah memulai vaksinasi Covid-19, termasuk kepada pimpinan Negara.

Negara-negara Uni Eropa juga mengagendakan vaksinasi Covid-19 mulai 27 Desember. Ketua Komisi EU Ursula von der Leyen mengatakan, Austria, Jerman dan Italia akan menyuntikkan vaksin Covid-19 mulai 27 Desember.

Baca Juga: WHO Prioritaskan untuk Vaksinasi Covid-19

“Di Jerman kami akan mulai vaksinasi Covid-19 jika persetujuan datang sesuai rencana, pada 27 Desember. Negara-negara lain di Uni Eropa ingin dapat memulai dan dari 27 Desember,” kata Menteri Kesehatan Jens Spahn sebelum pertemuan online dengan Kanselir Angela Merkel dan eksekutif dari pembuat vaksin BioNTech.

Namun, Belanda mengambil cara yang berbeda, memilih menunggu hingga 8 Januari untuk meluncurkan program vaksinasi dengan alasan perlunya kepercayaan dalam proses tersebut.

Baca Juga: Menko PMK Tekankan Vaksinasi Memprioritaskan Garda Depan

Jerman dan anggota EU lainnya menunggu Badan Obat Eropa/European Medicines Agency (EMA) untuk menyetujui vaksin yang dikembangkan perusahaan obat AS Pfizer dan mitranya BioNTech. EMA diperkirakan akan membuat pengumuman 21 Desember.

Seorang pejabat senior EU mengatakan bahwa Uni Eropa dapat memberikan persetujuan akhir untuk vaksin pada 23 Desember.

Von der Leyen mengkonfirmasi jadwal yang direncanakan untuk dimulainya inokulasi untuk 450 juta warga Uni Eropa.

“Pada 27, 28 dan 29 Desember vaksinasi akan dimulai di seluruh Uni Eropa,” tulisnya di Twitter.

Baca Juga: Vaksinasi Sukses Jika Didukung 3M

Kanselir Sebastian Kurz di Twitter mengatakan Italia akan mulai memvaksinasi petugas kesehatan pada 27 Desember. Vaksinasi juga akan dimulai di Austria pada 27 Desember.

Petugas medis dari pelajar, pensiunan dokter, apoteker dan tentara sedang dirancang untuk kampanye vaksinasi Covid-19 Eropa dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Di Inggris, sekitar 140.000 orang telah menerima suntikan tersebut, kata Kepala Petugas Medis BioNTech Oezlem Tuereci.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri: Diplomasi Vaksin Terus Dilanjutkan Untuk Mengawal Vaksinasi Covid-19

Merkel mengatakan Jerman menantikan untuk memulai vaksinasi Covid-19, sehari setelah negara itu melaporkan 952 kematian terkait dengan virus corona, jumlah harian tertinggi yang pernah ada.

“Jika kita melihat berapa banyak orang yang meninggal karena virus corona sekarang, kita tahu berapa banyak orang (vaksin) yang bisa diselamatkan,” katanya.

Tuereci mengatakan bekerja secara terus menerus, dan belum berakhir untuk pembuat vaksin.

Baca Juga: Petugas Kesehatan Pastikan Screening Sebelum Vaksinasi

“Tim kami di sini di BioNTech telah bekerja sepanjang malam dan akhir pekan, menunda liburan. Mereka akan melanjutkan liburan selama Natal untuk memastikan pengiriman dapat terjadi dengan cepat,” katanya.

EMA juga mengatakan pihaknya mempercepat upaya untuk menyetujui vaksin lain yang sedang dikembangkan oleh Moderna, mengajukan peninjauan ke 6 Januari dari tanggal semula yaitu 12 Januari. ***

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler