Network
PORTAL MAJALENGKA - Sopir truk tangki Pertamina dalam kasus kecelakaan Cibubur, Kota Bekasi, kini menjadi tersangka.
Seperti diketahui, kasus kecelakaan Cibubur menelan belasan korban jiwa. Sementara sopir tangki Pertamina menyerahkan diri kepada kepolisian sejak kejadian.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman memperbaharui penetapan tersangka kasus kecelakaan Cibubur.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Tangki Pertamina di Cibubur, Korlantas Akan Kaji Lokasi Kejadian
“Saya koreksi, tersangka itu satu, yaitu sopir (truk pengangkut BBM)," kata Latif Usman, Kamis 21 Juli 2022 dikutip dari PMJ News.
Latif menerangkan, penetapan tersangka itu dilakukan setelah melalui proses penyelidikan dan penyidikan petugas kepolisian.
Tak hanya itu, penyidik juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan kondisi kelaikan kendaraan.
Baca Juga: Polisi Tangkap Nikita Mirzani di Depan Sebuah Mal Kawasan Senayan
"Karena ini sudah masuk ranah materi penyelidikan, untuk sementara hasil dari penyelidikan dan pemeriksaan saksi, pemeriksaan sopir dan pemeriksaan kendaraan, kami bisa menetapkan bahwa sopir sebagai tersangka,” ucap Latif.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, diketahui bahwa penyebab kecelakaan maut truk tangki Pertamina itu lantaran kondisi rem tidak baik.
Pihak penyidik menilai sang sopir truk tangki Pertamina melakukan kelalaian terhadap kondisi kendaraan yang dikendarainya yakni pada rem.
Baca Juga: BAGAI WALI, 16 Ucapan Sakti Bung Karno Terbukti Sampai Detik Ini
"Kan mereka yang mengemudikan. Setelah diuji kenapa terjadi kelalaian itu. Pada saat pemeriksaannya, dia kan yang mengendalikan. Karena dia mengetahui persis daripada kondisi mobil tersebut," tandas Latif. ***
