Gempa Bumi Terkini, Selatan Banten Digoyang 2 Kali dan Tidak Berpotensi Tsunami

- 1 April 2022, 19:04 WIB
Gempa Banten 1 April 2022
Gempa Banten 1 April 2022 /https://www.bmkg.go.id/

PORTAL MAJALENGKA - Gempa bumi berkekuatan 5,1 magnitudo mengguncang wilayah Pantai Tenggara Pandeglang, Provinsi Banten, Jumat 1 April 2022 pukul 14.14 WIB.

Dari hasil analisis BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,14° LS ; 106,01° BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 29 Km arah Tenggara Cikeusik, Pandeglang, Banten pada kedalaman 10 km.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno MSi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di laut.

Baca Juga: Info Gempa Terkini, Baru Saja Kota Kendari Diguncang Tiga Kali

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” tuturnya.

Aktivitas tektonik ini berdampak dan dirasakan di daerah Pelabuhan Ratu dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Panggarangan dan Tanjung Lesung dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran seakan truk berlalu terasa di daerah Jakarta, Tangerang Selatan, Cidahu, Tangerang, Bogor, dan Bandung dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkap Bambang.

Baca Juga: Bali United Juara Liga 1, Berikut Rekomendasi Pemain Bali United yang Layak Membela Timnas Indonesia

Selepas itu, gempa bumi susulan terjadi hingga pukul 14.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar 4,4 (aftershock).

Sebelumnya, gempa bumi juga terjadi pada pukul 11.54.19 WIB di wilayah Pantai Selatan Lebak, Provinsi Banten.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,04° LS ; 106,10° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 22 Km arah Selatan Cihara, Lebak, Banten pada kedalaman 10 km.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pelabuhan Ratu, Sumur,  Ciuyah, Saketi, Bekasi dan Bogor.

Baca Juga: Pemerintah Kuatkan Fungsi Penyuluhan, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Dari dua kejadian gempa tersebut, Bambang mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” terangnya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x