Gempa Hari Ini, Lebak Banten Bergoyang 5,1 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

- 18 Maret 2022, 06:06 WIB
Infografis sumber gempabumi dengan magnitudo 5.1 Jumat  18 Maret 2022 berpusat di Bayah Provini Banten.
Infografis sumber gempabumi dengan magnitudo 5.1 Jumat 18 Maret 2022 berpusat di Bayah Provini Banten. /Sumber BMKG/

PORTAL MAJALENGKA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah terjadi gempa bumi, pada hari ini Jumat 18 Maret 2022 pukul 03.53 WIB wilayah Cigemlong, Lebak, Banten.

Hasil analisis BMKG, guncangan gempa tektonik ini memiliki kekuatan 5,1 magnitudo.

Episenter atau pusat gempa bumi terletak pada koordinat 6,75° LS ; 106,21° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Cigemlong, Lebak, Banten pada kedalaman 154 km.

Baca Juga: Dengan Tingkatkan Pengetahuan Perubahan Iklim, Kementan Genjot Produktivitas Petani Cirebon

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun ( oblique normal )," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan resminya.

Akibat gempa ini, berdampak dan dirasakan di daerah Cibaliung dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Bogor, Depok, Karawaci, Tangerang dan Tangerang Selatan dan Pandeglang dengan skala intensitas I-II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Baca Juga: Hikmah Malam Nishfu Syaban dari Penjelasan Buya Husein Muhammad

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami," imbuh Bambang.

Hingga pukul 04.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x