UPDATE KASUS SUBANG, Tuti Dibunuh Jam 12 dan Amelia Jam 5, Pelaku Bukan Pembunuh Bayaran?

- 5 Maret 2022, 20:38 WIB
UPDATE KASUS SUBANG, Tuti Dibunuh Jam 12 dan Amelia Jam 5, Pelaku Bukan Pembunuh Bayaran?
UPDATE KASUS SUBANG, Tuti Dibunuh Jam 12 dan Amelia Jam 5, Pelaku Bukan Pembunuh Bayaran? /Instagram Polres Subang

PORTAL MAJALENGKA - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang diduga dilakukan bukan oleh pembunuh bayaran seperti sempat berhembus dugaan tersebut.

Dugaan pembunuh bayaran tersebut mengemuka mengingat pelaku berhasil menghilangkan jejak di lokasi kejadian.

Lalu, sudah beberapa kali polisi gelar olah TKP, otopsi dan pemeriksaan terhadap 100 saksi lebih, namun belum juga ada tersangkanya.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mirip Panggung Sandiwara Pelaku Bakal Ditangkap Polisi

Nah, dari perkembangan penyidikan kasus Subang ini, diduga pelakunya orang profesional dan itu bisa dilakukan oleh pembunuh bayaran.

Namun, Youtuber Heri Susanto, di konten YouTube Heri Susanto dengan judul ‘P3laku Ada di TKP Saat Tanggal 18 Itu!!’ yang tayang 4 Maret 2022, menduga pelaku bukan pembunuh bayaran.

Menurut Heri Susanto, apakah mungkin pada tanggal 18 Agustus 2021 ketika pihak kepolisian melakukan olah TKP pelaku berbaur dengan masyarakat.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Setelah Eksekusi, Para Pembunuh Berbaur dengan Warga di TKP

"Apakah mungkin pelaku itu ikut berbaur di lokasi dengan masyarakat menyaksikan olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian," kata Heri Susanto.

Sementara itu, keterangan polisi di awal kasus menyebutkan bahwa kejadian pembunuhan ibu dan anak dilakukan pelaku dalam waktu berbeda sekitar lima jam.

Hasil otopsi polisi menyebutkan bahwa Tuti dibunuh sekitar pukul 00.00 sedangkan Amelia dibunuh 5 jam kemudian.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG TERBARU, Pelaku Sembunyi di Atap Rumah dan Jejak Bercak Darah Siapa?

Dari hasil penyelidikan polisi, diduga Tuti dibunuh saat sedang tidur. Sementara anaknya Amalia dihabisi pelaku dalam keadaan sadar.

Diduga Amalia berusaha memberontak dan melawan saat kejadian tersebut, hingga didapati ada luka bekas pukulan di tubuhnya.

"Sepertinya pada saat korban dipukul, korban yang bernama Tuti sedang tidur," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, Sabtu 21 Agustus 2021.

Heri Susanto melihat dari kejadian dan kronologi kasus Subang, pembunuhan tidak dilakukan oleh orang suruhan atau bayaran.

"Karena dalam waktu yang sangat lama sekali sehingga ada perbedaan waktu meninggalnya Ibu Tuti dan Amel sangat jauh sekali," kata Heri Susanto.

Menurut dia, seorang eksekutor atau pembunuh bayaran biasanya melakukan eksekusi dengan waktu yang cepat.

Ketika berhasil mengeksekusi korban, pelaku segera pergi dari TKP untuk meninggalkan lokasi TKP tersebut.

Selain itu, kata Heri Susanto, sesuai keterangan polisi di awal kasus, pelaku diindikasikan orang dekat atau orang terdekat korban.

"Bisa jadi saat tanggal 18 atau sampai dengan sekarang pelaku juga menonton berita kasus Subang," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana optimistis dalam waktu dekat kasus pembunuhan Subang bisa terselesaikan.

Polisi, kata jenderal bintang dua itu, segera mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan tersebut.

"Sudah ada titik terangnya," kata Irjen Suntana.

Menurut Suntana, Direktur Reskrim Polda Jabar sudah melaporkan perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Menurut dia, tim masih bekerja maksimal di lapangan untuk mengumpulkan informasi, keterangan, dan barang bukti.

Menurutnya, untuk mengungkap kasus ini polisi menggandeng sejumlah ahli dan perkembangannya sudah ke arah positif.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah