Jika ternyata para pelaku pembunuh mengetahui bahwa CCTV di depan rumah kejadian pembunuhan dalam kondisi mati. Dari siapa mereka mengetahuinya?
Namun yang pasti, menurut Anjas, para pelaku pembunuhan Subang itu sudah merencanakan dengan baik sebelum melakukan aksinya. Soalnya, mereka tahu betul peta di wilayah sekitaran TKP, mana CCTV yang mati, dan mana CCTV yang hidup.
"Kita tahu di daerah Subang, ada beberapa lokasi CCTV yang mati, ada beberapa yang hidup. Mungkin saja mereka tahu untuk melewati jalur-jalur CCTV-nya tidak mati di waktu-waktu tertentu yang mendekati dengan waktu kematian berdasarkan hasil autopsi," tuturnya.
Baca Juga: Video Memperlihatkan Persahabatan Dua Kakek yang Masih Saling Support, Netizen Terharu
Anjas menduga, kemungkinan pelaku tahu, CCTV yang akan diambil polisi sebagai barang bukti nantinya. Sehingga mereka melewati pada jam-jam tertentu agar frame-nya tepat.
3. Alat Komunikasi Korban
Gambaran itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand, “Kemajuan Pesat !! 1 HP Amel yang Dirusak Pelaku Telah Ditemukan !! diunggah baru-baru ini bulan Desember 2021.
Terkait HP Amel dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sebelumnya dikabarkan ditemukan tim penyidik di tangan Yosef. Namun menurut Yosef, yang ditemukan tim penyidik itu bukan HP melainkan dusnya.
Baca Juga: Pedangdut Danang DA Resmi Nikahi Hemas Nura, Berkenalan Melalui Medsos
Saat tu, Yoris yang juga anak dan kakak dari korban menyatakan, ada tiga HP Amel yang hilang yakni IPhone 11, IPad, serta Samsung M12.