Begitu juga soal kenapa (setelah melakukan autopsi kedua kasus Subang) dirinya tidak segera menentukan tersangka atau pelakunya, Hastry menegaskan bahwa itu bukan kewenangannya tapi itu ranahnya penyidik.
Baca Juga: INILAH Syair-syair Bernuansa Magis yang Dinyanyikan dalam Pertunjukan Sintren Kesenian Khas Cirebon
"Saya kan hanya bantuan teknis sebagai dokter forensik. Forensik itu berbicara jika ada manusia meninggal tidak wajar. Apakah dia korban pembunuhan, bunuh diri, kecelakaan atau meninggal karena tidak wajar lainnya”, jelas dr. Hastry.
Belakangan mencuat beberapa fakta baru terkait perkembangan kasus Subang.
Tentang sosok pelaku yang berhati-hati, jenazah korban dimandikan, saksi yang berubah-ubah dan lain-lain.
Baca Juga: Kalau Timnas Indonesia Gagal Taklukkan Vietnam dan Malaysia di Piala AFF 2020, Ini yang Terjadi
dr Sumy Hastry mengungkapkan, bahkan di jenazah korban Tuti dan Amalia sudah tak ditemukan sidik jari.
Sidik jari di jenazah Tuti dan Amalia alias Amel sudah hilang karena lebih dulu dibersihkan oleh pelaku.
Kondisi jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu saat ditemukan di dalam bagasi mobil sudah bersih.