Network
PORTAL MAJALENGKA - Saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang bakal naik statusnya menjadi tersangka.
Sinyal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Erdi menerangkan, hingga kini penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap sejumlah saksi.
Baca Juga: UPDATE TERBARU, Indikasi Saksi Jadi Tersangka Dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Dari pemeriksaan tersebut, kata Erdi, telah mengerucut pada sejumlah saksi yang kemungkinan bakal jadi tersangka.
"Setiap hari mengerucut sesuai petunjuk yang ada," ujar Erdi.
Dia berharap, dalam waktu dekat penyidik kepolisian bisa secepatnya mengumumkan siapa pelaku sebenarnya.
Baca Juga: AKHIRNYA, Ini Detik-detik Terungkapnya Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Erdi juga menegaskan, penyidik tidak mempunyai kendala dalam mengusut kasus tersebut.
"Tidak ada kendala, hanya butuh waktu saja dan kehati-hatian karena ini menyangkut kemanusiaan," ujarnya.
Sementara itu, kasus Subang dilimpahkan ke Polda Jabar setelah tiga bulan lamanya belum terungkap.
Sehingga, diharapkan kasus yang menjadi perhatian publik itu lebih cepat terungkap.
"Agar penanganannya lebih obyektif dan efisien," ucap perwira dengan melati tiga di pundak.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni mendadak mendatangi Desa Jalan Cagak. Namun bukan ke TKP pembunuhan.
Sumarni mendatangi rumah warga Jalan Cagak untuk melihat dan mendukung UMKM para pengrajin di Desa tersebut.
Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal mendampingi kapolres dalam kegiatan tersebut.
Indra Zaenal mengatakan, Polres Subang mendukung dan memajukan UMKM di wilayah Kabupaten Subang.
Sumarni melihat pengrajin warga Desa Jalan Cagak dari hasil limbah.
"Ini adalah salah satu perwujudan ada dukungan dari pihak Polres Subang untuk memajukan UMKM dari Desa Jalan Cagak," ujar Indra Zaenal dalam kanal YouTube, Rabu 24 November 2021.
Dalam kegiatannya, Sumarni terjun langsung dan mendatangi seorang pengrajin bernama Dede.
Sumarni menanyakan usaha Dede menjalankan UMKM tersebut dan memborong sejumlah produk.
Kasus Diambil Polda Jabar
Kapolda Jabar Irjen Suntana yang baru menjabat, langsung meminta anak buahnya bergerak cepat ungkap kasus ini.
Menurut Irjen Suntana, hingga saat ini anggota di lapangan masih melakukan proses untuk mengungkap pelaku.
"Karena mengungkap kasus itu kadang bisa satu hari, kadang lama" ujar Suntana.
Ia mencontohkan, kasus yang pernah ditanganinya saat menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya.
Sebagai contoh, ada kasus di Pulomas Jakarta, ada beberapa jenazah yang dikurung di dalam WC, dan itu bisa diungkap dalam beberapa hari.
Namun ada juga kasus-kasus tertentu yang membutuhkan waktu berhari-hari karena memiliki tingkat kesulitan tinggi.
"Ada kasus tertentu juga yang pembuktiannya harus hati-hati, karena konsekuensi dalam menetapkan tersangka itu hati-hati," tambahnya.
Untuk kasus Subang, kata dia, pihaknya telah memerintahkan anggotanya agar segera mengungkap pelakunya.
"Dari hasil TKP, kita masih memerlukan waktu, tapi saya minta ke serse untuk cepat mengungkap karena itu menyangkut integritas Polri juga," ucapnya.***
