Bukti Kuat, Ini Pernyataan Dokter Forensik yang Otopsi Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

- 11 Oktober 2021, 14:10 WIB
Pernyataan Dokter Forensik yang Otopsi Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Pernyataan Dokter Forensik yang Otopsi Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang /

PORTAL MAJALENGKA - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mendapat bukti penting setelah melakukan otopsi ulang pada Sabtu 2 Oktober 2021 lalu.

Temuan baru tersebut terus dicocokan dengan bukti hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi yang sudah diperiksa polisi.

Ahli forensik, Kombes Pol dr Hastry Purwanti yang melakukan otopsi kedua korban pembunuhan Subang itu mengungkapkan kasus pembunuh di Subang diharapkan segera terungkap.

Baca Juga: 6 Fakta Wanita Bergamis Diduga Salah Satu Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Seperti yang dilihat dalam akun Instagram pribadinya @hastry_forensik yang dikutip Sabtu 8 Oktober 2021.

"Alhamdulillah, ini baru selesai TKP Subang. Pasti terungkap," kata Sumy Hastry.

Ungkapan  itu disampaikan beberapa jam setelah melakukan otopsi ulang jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Motif Pembunuhan Subang Didalami Polisi, Yosef dan Amelia Pernah Terlibat Pertengkaran soal Yayasan

Untuk memotivasi jajarannya dia berharap terus berusaha keras karena yakin Tuhan akan membukakan jalan.

"Percaya kamu bisa..karena utk kebaikan dan menolong sesama …Tuhan akan kasih kemudahan,” demikian disampaikan.

Dia pun meminta masyarakat bersabar dan mempercayakan semua proses penyelidikan kepada polisi.

Baca Juga: Permintaan Terakhir Tuti kepada Yosef di Malam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

“Seluruh masyarakat agar bersabar dan mendukung seluruh proses kinerja yang dilakukan petugas gabungan,” katanya menambahkan. 

Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti adalah seorang perwira menengah Polri yang sejak 1 Juni 2021 mengemban amanat sebagai Kabid Dokkes Polda Jateng.

Hastry, lulusan Sepa 1998 berpengalaman dalam bidang Kedokteran Kepolisian. 

Sementara itu, Youtube TVOne pada Minggu 3 Oktober 2021 mengabarkan, puluhan anggota kepolisian berpakaian preman mendatangi tempat kejadian perkara.

Ahli forensik Kombes dr Hastry ikut serta bersama polisi ke lokasi berpakaian warna merah dan topi merah.

Sejumlah tim terlihat di garasi mobil lokasi penemuan mayat untuk melakukan pemeriksaan.

Dokter Hastry tampak mencocokkan data labfor yang tersimpan dalam HP-nya dengan temuan di TKP pembunuhan.

Setelah menyelidiki halaman rumah, dr Hastry beserta penyidik yang lain masuk ke dam rumah korban.

Ruangan demi ruangan ditelusuri termasuk ruang tamu rumah korban tampak berantakan.

Penyidik dari Polres Subang dan Mabes Polri tampak menjelaskan kronologi pembunuhan ibu dan anak tersebut kepada dr Hastry.

Kemudian dokter Hastry masuk ke dalam kamar Tuti dan Amalia. Kondisinya tampak berantakan.

Baju-baju dan boneka dalam foto yang ditunjukkan tampak tergeletak begitu saja di atas kasur.

Penyidik terlihat menunjuk dinding dekat kasur korban yang diduga ada bercak darah.

Menurut doker Hastry, untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, maka harus dilakukan pembuktian yang mendetail.

Tak hanya kerja keras, kerja secara cerdas pun disebutkan dokter Hastry wajib dimiliki oleh para penyidik kepolisian.

Sebelumnya, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan kedua korban dihabisi dalam posisi yang berbeda.

Sebab, pada tubuh Tuti tidak ditemukan adanya bekas luka pukulan dan dibunuh pelaku saat sedang tidur karena tidak ada perlawanan.

Sedangkan kondisi tubuh Amelia didapati bekas luka pukulan atau kekerasan pada bagian kepala.

Amelia sepertinya melakukan perlawanan karena ada bekas pukulan. Para pelaku diduga menghabisi korban di kamar. Sebab kondisi kamar juga berantakan.

Untuk menghabisi korban, pelaku menggunakan papan kayu yang digunakan untuk mencuci pakaian.

Barang bukti tersebut disembunyikan oleh pelaku di gudang yang ditumpuk dengan barang-barang lainnya.

Pelaku juga menyeret korban melalui pintu belakang dan membawa korban ke bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi depan rumah.***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah