BMKG Peringatkan 19 Provinsi Termasuk Jawa Barat Berpotensi Banjir Bandang, Cirebon Waspada

- 20 September 2021, 10:49 WIB
BMKG Peringatkan 19 Provinsi Termasuk Jawa Barat Berpotensi Banjir Bandang, Cirebon Waspada
BMKG Peringatkan 19 Provinsi Termasuk Jawa Barat Berpotensi Banjir Bandang, Cirebon Waspada /Pixabay.com/OLENA SAKHATSKA

PORTAL MAJALENGKA - Mulai memasuki peralihan musim kemarau ke musim hujan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peringatkan 19 provinsi yang berpotensi terdampak banjir bandang.

Pada 19 provinsi diminta BMKG untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Termasuk wilayah Jawa Barat yang diprediksi terdampak banjir bandang.

Pemberlakuan peringatan BMKG tersebut dimulai pada 20 September pukul 07.00 WIB hingga 21 September pukul 07.00 WIB. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun siaga.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 20 September 2021 Capricorn Cedera, Aquarius dan Pisces Rawatlah Matamu secara Khusus

Adapun 19 provinsi yang berpotensi banjir bandang itu di antaranya Aceh, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan.

Kemudian Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Selain dampak banjir bandang, BMKG juga memberi peringatan tentang potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 20 September 2021 Cancer Cari Jodoh, Leo dan Virgo Terjadi Perselingkuhan

Di Jawa Barat, potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang yakni meliputi wilayah di kabupaten/kota Bogor, kabupaten/kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, kabupaten/kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Cirebon.

BMKG juga menyampaikan hujan lebat tersebut diprediksi berlangsung setiap hari pada sore hingga malam hari. Masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah pada waktu tersebut.

Prakiraan musim hujan Tahun 2021/2022 BMKG menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mengalami awal musim hujan 2021/2022 pada kisaran Bulan Oktober dan November 2021.

Baca Juga: Empat Nelayan Pengebom Ikan di Selayar Diringkus Petugas KKP

"Memasuki masa peralihan/transisi/pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan, masyarakat diimbau dapat lebih mewaspadai kejadian cuaca ekstrem, seperti hujan es, hujan lebat dengan periode singkat dan angin puting beliung dengan melakukan pemeriksaan sarana-prasarana dan lingkungan di sekitarnya," kata Urip dikutip dalam siaran tertulis di laman resmi BMKG.

Jika terjadi cuaca ekstrem seperti hujan es, hujan lebat disertai angin kencang, dan puting beliung masyarakat bisa segera menghubungi layanan BMKG.

Detail informasi Prakiraan Berbasis Dampak BMKG tersebut dapat diakses melalui link berikut; https://signature.bmkg.go.id.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Majalengka Hari Ini hingga Jumat, 20 - 24 September 2021

BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, melalui call center 021-196; https://www.bmkg.go.id; atau follow @infobmkg.***

Editor: Husain Ali

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah