Sosok Saksi dengan Baju Bercak Darah di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Bilang Begini

- 22 Agustus 2021, 19:43 WIB
Kapolres Subang AKBP Sumarni saat olah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Kapolres Subang AKBP Sumarni saat olah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. /Instagram Polres Subang

PORTAL MAJALENGKA - Polisi belum mengumumkan tersangka kasus pembunuhan di Subang. Sehingga belum bisa segera pembunuh ibu dan anak di Subang itu ditangkap polisi.

Dari 17 saksi yang sudah diperiksa polisi, ada yang mengarah ke satu saksi. Pasalnya, di baju salah satu saksi itu ada percikan darah.

“Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu. Nanti hasilnya kami analisa apakah ada keterkaitan,” kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, Sabtu 21 Agustus 2021.

Baca Juga: Tunggu Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ditangkap, Polisi Ungkap Hasil Otopsi Dugaan Kekerasan Seksual

Saat ditanyakan siapa sosok saksi dengan bercak darah di baju? Polisi masih belum bisa menyampaikan.

Sumarni mengaku belum bisa mengungkap siapa sosok saksi yang memiliki bercak darah dan masih mendalami keterangan tersebut.

“Namun dari olah TKP maupun pemeriksaan saksi, pelaku diduga kenal dekat dengan korban dan tahu situasi dan kondisi rumah tersebut,” katanya.

Baca Juga: Ungkap Sidik Jari dan Jejak Kaki di TKP, Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Tidak Sendiri

Informasi yang didapat saksi yang bajunya terdapat bercak darah itu dihadirkan saat pra rekonstruksi Jumat 20 Agustus di TKP pembunuhan di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Dari hasil pra rekonstruksi sejauh ini penyidik berkesimpulan bahwa pembunuhan itu tidak berkaitan dengan perampokan.

Sebab, tidak ada barang berharga korban yang hilang. Kecuali HP korban Amalia (23) yang hilang.

Baca Juga: Ungkap 4 Kejanggalan dari Hasil Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Dari pemeriksaan tempat kejadian perkara, penyidik juga mendapati beberapa fakta. Yakni, pintu masuk rumah tidak ada kerusakan alias tidak dicongkel.

“Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban,” kata Sumarni.

Dari pra rekonstruksi diketahui juga posisi mobil Toyota Alphard, tempat jenazah ibu dan anak tersebut ditemukan.

Mobil itu, posisi parkirnya tidak rapi. Bisa jadi, pengemudinya masih kurang mahir.***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah