Segera Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ditangkap, Polda Jabar Backup Turun Tangan

- 21 Agustus 2021, 20:14 WIB
Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.
Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang. /Dok Polres Subang

PORTAL MAJALENGKA - Polda Jabar backup turun tangan membantu Polres Subang agar pembunuh ibu dan anak di Subang ditangkap segera.

Diharapkan segera pembunuh ibu dan anak di Subang ditangkap supaya diketahui motifnya. Korban merupakan berinisial TH (55) dan AM (23) yang ditemukan tewas di bagasi mobil mewah.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, kasus pembunuhan itu memang menjadi atensi untuk dapat segera dituntaskan.

Baca Juga: Semakin Terungkap, Ini 7 Fakta Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Pihak kepolisian pun telah melakukan pra rekonstruksi tempat kejadian perkara.

"Dalam waktu dekat ya. Mohon doanya. Jadi, intinya Polda Jabar ikut membackup karena ini merupakan kasus yang jadi atensi," kata Erdi dilansir dari Antara.

Menurutnya sejauh ini sudah ada sejumlah orang yang diminta keterangan sebagai saksi kasus tersebut. Mulai dari keluarga korban, orang-orang terdekat, tetangga, dan pihak lainnya.

Baca Juga: Suami Korban Mengaku Sedang di Istri Muda saat Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Setelah dilakukan penyidikan beberapa orang (saksi) sudah bertambah, kurang lebih ada 16 orang yang dimintai keterangan," kata dia.

Kasus penemuan mayat terjadi pada Rabu 18 Agustus 2021 sekitar pukul 07.00 WIB di sebuah rumah di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Ditemukan dua sosok ibu dan anak dalam kondisi tewas. Saat itu, suami berinisial Y menemukan istri dan anaknya dalam kondisi tak bernyawa di bagasi sebuah mobil mewah. Selain itu Y juga mendapati kondisi rumahnya yang berantakan.

Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Periksa Istri Muda Suami Korban, Total 17 Saksi

Pihak Polres Subang langsung bergerak ke lokasi setelah adanya laporan dugaan pembunuhan tersebut. Sejauh ini disimpulkan dua korban tersebut dibunuh karena mengalami luka-luka setelah dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah